Ketua Umum PSSI Erick Thohir berjanji akan mencari solusi untuk kesejahteraan mantan pemain Timnas Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan Erick dalam perayaan ulang tahun PSSI ke-93 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (14/4). Sebanyak 19 mantan pemain Timnas Indonesia diundang.
"Kepastian kesejahteraan kepada mereka yang mengibarkan bendera merah putih ini kadang terabaikan. Ini salah satu PR [pekerjaan rumah] kita," kata Erick dalam sambutannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak berjanji, tapi saya akan mencari jalan keluar. Mudah-mudahan selebrasi 93 tahun ini bukan hanya euforia, tetapi kita harus memastikan ke depan harus lebih baik," ujar Erick.
Acara peringatan 93 tahun PSSI ditandai dengan pemotongan tumpeng yang disambung dengan buka puasa bersama. PSSI juga memberi bingkisan tanda hormat kepada mantan pemain.
Beberapa legenda Timnas Indonesia yang hadir di antaranya Ronny Paslah, Harry Tjong, Risdianto, Sutan Harhara, Suaib Rizal, Oyong Liza, Robbi Binur, Warta Kusuma, Johanis Auri, dan Simson Rumapasal.
Turut diundang pula beberapa mantan pemain Timnas Putri seperti Papat Yunisal dan mantan wasit nasional. Mereka semua sama-sama berharap Timnas Indonesia semakin baik.
"Kalau saya berharap di lapangan bolanya saja itu, perhatikan dengan cerdik supaya kita bisa lebih maju. Saya tidak ngerti yang di laur lapangan. Saya rasa sekarang ada harapan," kata Risdianto.
Pemain tertertua yang hadir, Harry Tjong juga berharap PSSI di bawah kepemimpinan Erick semakin maju. Sepak bola Indonesia kembali disegani seperti pernah terjadi pada era 1960 hingga 1980-an.
"Semoga sukses besar. Sekarang sudah kelihatan ini dan sekarang juga sudah meningkat ini. Mudah-mudahan Timnas Indonesia bisa sampai ke puncak," kata Harry yang kini berusia 85 tahun.