PSSI senang Timnas Indonesia U-22 bisa berlatih tanding dua kali dengan Lebanon di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga mengatakan Lebanon menjadi lawan tepat sebelum tampil di SEA Games 2023. Lawan yang kuat diyakini akan membuat Indonesia U-22 juga kuat.
"Hari ini kita akan kembali bertanding dengan Lebanon dan kita senang karena Timnas U-22 kita memang harus di uji dengan lawan yang sangat kuat," kata Arya dalam pesan suara yang diterima CNNIndonesia.com.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rizky Ridho dan kawan-kawan pun diharapkan bisa mengasah mentalitas bertanding mereka. Jika di leg pertama sempat unggul kemudian tertinggal, untuk leg kedua sebaliknya bisa unggul hingga laga usai.
"Makanya kita pilih Lebanon untuk menerapkan pressure dari sisi mental, kerja sama tim yang membuat mereka akan semakin lebih kompak. Makanya kita pilih Lebanon yang berada di ranking 98 FIFA," ujarnya.
Kabar baiknya, sejumlah pemain yang sebelumnya absen akan bergabung pada Minggu (16/4). Mereka itu Witan Sulaeman, Ilham Rio Fahmi, Dony Tri Pamungkas, dan Muhammad Ferarri.
Hanya saja empat pemain Persija ini kemungkinan tak langsung dimainkan Indra Sjafri. Pasalnya mereka baru bertanding melawan PSS Sleman dalam ajang Liga 1 2022/2023 pada Sabtu (15/4).
Pemain lainnya, yakni Ananda Raehan, Ramadhan Sananta, Taufani, dan Ernando Ari baru akan bergabung pada 17 April. Kemungkinan mereka ini akan ditampilkan dalam uji coba terakhir.
Indra sempat menyebutkan bahwa lawan tanding terakhir sebelum SEA Games 2023 adalah PSM Makassar atau Dewa United. Hingga kini PSSI belum mengumumkan siapa lawan yang akan dihadapi.