Podium Moto2 Amerika untuk Mendiang Menantu Ma'ruf Amin

Pembalap Pertamina Mandalika Bo Bendsneyder mempersembahkan podium Moto2 Amerika Serikat 2023, Senin (17/4) dini hari, untuk mendiang kakeknya dan Muhammad Rapsel Ali yang merupakan menantu dari Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin.

Bendsneyder tampil luar biasa di Moto2 Amerika. Pembalap berdarah Belanda-Indonesia itu start dari posisi empat, tapi sempat terpuruk ke posisi 14, sebelum bangkit hingga lap terakhir dan finis posisi tiga.

Usai balapan Bendsneyder mempersembahkan podium Moto2 Amerika untuk kakeknya yang baru meninggal dua hari sebelum balapan. Bendsneyder juga mempersembahkan podium untuk mendiang Rapsel Ali, Presiden Pertamina Mandalika.

Rapsel Ali, yang merupakan menantu Wapres Ma'ruf Amin, meninggal dunia pada 9 April dan telah dimakamkan di Permakaman Islam Paropo Panaikang, Makassar, Sulawesi Selatan.

"Ini akhir pekan yang berat bagi saya, terutama dalam hal personal. Kakek saya meninggal dua hari lalu, jadi hasil ini untuk dia. Selain itu, sponsor utama Indonesia kami [Rapsel Ali] juga meninggal dunia awal pekan ini, jadi ini akhir pekan yang sulit bagi saya pribadi dan tim," ujar Bendsneyder dikutip dari Race Sport.

Bendsneyder harus menanti cukup lama untuk meraih podium pertamanya di kelas Moto2. Setelah kesulitan di dua musim awal bersama Pertamina Mandalika, Bendsneyder akhirnya meraih podium Moto2 Amerika 2023.

"Ini merupakan perjalanan yang panjang, tapi saya merasa sangat kuat musim ini. Tes musim dingin berjalan dengan baik dan kami juga tampil cukup kuat di Portimao dan kami bisa bersaing di posisi enam besar, hanya saja saya terjatuh karena pembalap lain, tetapi itu bagian dari balapan," ucap pembalap 24 tahun itu.

Usai gagal finis di Moto2 Portugal, Bendsneyder terpuruk pada balapan Moto2 Argentina yang berjalan di kondisi trek basah.

"Balapan di Argentina terjadi di trek basah, kondisinya sulit, singkatnya itu bencana. Saya datang ke Austin dengan sangat percaya diri. Tapi seperti yang saya katakan, secara mental ini akhir pekan yang sulit. Beberapa lap awal balapan juga sangat buruk. Dengan tangki penuh dan angin kencang hari ini saya merasa tidak enak," ujar Bendsneyder.

"Saya membutuhkan tiga putaran untuk mendapatkan kembali kepercayaan diri dan mendapatkan ritme saya. Saya sempat berada di posisi 14, tetapi kemudian berhasil kembali ke posisi ketiga dengan tiga tikungan tersisa. Ini adalah hasil yang bagus untuk keluarga dan tim saya," kata pembalap berdarah Surabaya itu.

Bo Bendsneyder juga membawa bendera Merah Putih saat naik podium Moto2 Amerika Serikat 2023.

[Gambas:Video CNN]