Arsenal dianggap dalam tekanan di tengah persaingan dengan Manchester City di jalur juara Liga Inggris musim ini.
Arsenal lagi-lagi tersandung saat unggul lebih dulu. Tim asuhan Mikel Arteta yang mampu unggul 2-0 harus puas dengan skor imbang 2-2 kontra West Ham United pada pekan ke-31 Liga Inggris, Minggu (16/4).
Hasil ini sama dengan yang diraih Arsenal pada pekan sebelumnya. Martin Odegaard dan kawan-kawan membuang keunggulan 2-0 yang mampu disamakan jadi 2-2 saat meladeni Liverpool di Anfield.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kegagalan Arsenal meraih kemenangan dalam dua laga beruntun ramai jadi perbincangan di media sosial. Terlebih sebelum hasil imbang ini, menurut data Opta, persentase terbesar juara Liga Inggris mengarah ke Manchester City dengan 51,4 persen.
"Kami membuang [peluang juara] liga. Kerja bagus tim," tulis netizen di media sosial Twitter.
"Ini buruk, teman-teman. Berdoalah untuk sebuah keajaiban," kata pemilik akun lainnya.
"Anda membiarkan gelar juara hilang. Sedih," kicau pengguna Twitter yang lain.
Sedangkan pemilik akun yang lain menilai Man City layak menjadi juara. Ia menilai Arsenal tim yang kurang dari segi mental.
"Manchester City layak menjadi juara. Saya adalah penggemar Arsenal, tapi ini bukan tim bermental juara. Sayangnya ini adalah tim yang bermasalah dari segi mental."
Arsenal masih berada di puncak klasemen dengan 74 poin dari 31 laga. Arsenal dibuntuti Man City yang kini hanya berjarak empat poin dan memiliki tabungan satu pertandingan.
Meski dalam posisi unggul, Arsenal berpotensi dilewati Man City jika bisa memenangi satu laga yang belum dimainkan tersebut. Belum lagi Arsenal masih harus bertandang ke markas Man City pada pekan ke-33 Liga Inggris, 26 April mendatang.