Bayern vs Man City: The Viking Incar 'Pesta Darah' di Bavaria

Jun Mahares | CNN Indonesia

Rabu, 19 Apr 2023 09:35 WIB

Erling Haaland yang dijuluki Viking bisa membuat Allianz Arena jadi ladang pembantaian saat Bayern Munchen menjamu Manchester City di Liga Champions. — Erling Haaland bisa jadi momok bagi Bayern. (Reuters/JASON CAIRNDUFF)

Jakarta, CNN Indonesia --

Erling Haaland resmi mendapat julukan Viking dari rekan setimnya di Manchester City. Tanah kelahiran dan penampilan gahar Haaland memperkuat julukan tersebut.

Viking sendiri merupakan kisah bangsa penakluk dari Skandinavia meliputi Denmark, Swedia, dan Norwegia di mana Haaland berasal.

Bangsa ini dikenal sebagai penjelajah sekaligus penjarah paling ganas di semenanjung utara Eropa. Kehadiran Viking kala itu selalu diiringi pertumpahan darah demi harta dan tanah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi

Era kejayaan Viking saat ini hanya sebatas sejarah. Namun, cerita tentang keganasan mereka tetap melegenda dan takkan pernah dilupakan.

Setelah gabung Man City, Haaland resmi dijuluki Viking oleh rekan setimnya Rodri. Haaland diyakini bakal mengubah cara bermain The Citizens yang selama ini menggunakan strategi false nine.

Prediksi Rodri sejauh ini tak meleset. Hingga saat ini Haaland mampu menjalani musim luar biasa. Total 47 gol sudah dilesakkan Haaland bersama Man City.

Penyerang 22 tahun itu pun moncer di Liga Champions musim ini. Sejauh ini Haaland sudah mencetak 11 gol termasuk satu gol kemenangan Man City 3-0 saat menjamu Bayern Munchen di Etihad.

Hasil positif di leg pertama perempat final memecahkan kutukan Haaland yang selama ini tak pernah menang saat berhadapan dengan Bayern Munich.

Sebelum gabung Man City, Haaland juga menjadi striker andalan Borussia Dortmund. Ia mampu mengemas lima gol ke gawang Mucnhen namun selalu berujung kekalahan.

Kutukan Haaland tak pernah menang lawan Bayern resmi berakhir bersama Man City. Pemain berkebangsaan Norwegia itu berpeluang melanjutkan rekor positif lawan The Bavarian di Allianz Arena, Kamis (20/4) dini hari nanti.

Baca di halaman berikutnya>>>

Erling Haaland juga punya kesempatan untuk mengukir rekor di Bavaria. Ia bisa menjadi pemain Liga Inggris yang paling banyak cetak gol dalam satu musim Liga Champions.

Hingga saat ini Haaland sudah mengemas 11 gol di Liga Champions 2022/2023. Pencapaian yang sangat fantastis untuk pemuda 22 tahun.

Jumlah gol tersebut membuat Haaland punya peluang besar untuk memecahkan rekor Ruud van Nistelrooy bersama Manchester United di Liga Champions 2002/2003.

Pilihan Redaksi

Kala itu Nistelrooy berhasil mencetak 12 gol untuk Setan Merah. Ini merupakan koleksi gol terbanyak dari pemain Liga Inggris dalam satu musim Liga Champions.

Peluang Haaland untuk memecahkan rekor milik Nistelrooy masih terbuka lebar mengingat Man City saat ini sedang on fire. Mereka berambisi raih kemenangan lagi di Munich kendati unggul trigol di bentrok pertama.

Artinya, Haaland punya kans cetak gol tambahan di leg kedua nanti. Jika berhasil membawa City lolos ke semifinal, maka peluang Haaland untuk menambah pundi golnya kian terbuka.

Haaland juga punya modal bagus untuk membuat Allianz Arena jadi ladang pembantaian setelah sebelumnya mencetak brace saat Manchester City kalahkan Leicester 3-1, Sabtu (15/4) malam.

Dua gol tambahan di Premier League membuat Haaland berhasil menyamai rekor 32 gol Mohamed Salah di Liga Inggris.

Eks pemain RB Leipzig itu itupun punya kesempatan besar melewati torehan Salah karena Man City masih memiliki delapan pertandingan lagi di Liga Inggris.

Haaland juga masih berpeluang untuk melewati rekor 34 gol selama semusim Liga Inggris milik Andrew Cole pada 1993/1994 dan Alan Shearer pada 1994/1995 yang dicetak dalam 42 pertandingan

Mission Impossible

Secara matematika, Bayern Munchen sedang menghadapi mission impossible jelang menjamu Man City. Mereka harus mengejar ketinggalan tiga gol akibat kekalahan di leg pertama.

Bayern juga sedang dalam periode transisi dari pelatih Julian Nagelsmann ke Thomas Tuchel. Sejauh ini mereka hanya mampu meraih satu kemenangan dari empat laga terakhir.

Konflik Sadio Mane dan Leroy Sane makin membuat Tuchel pusing tujuh keliling. Pihak klub terpaksa menghukum Mane imbas pemukulan yang dilakukan kepad Sane.

Mane dicoret dari skuad Bayern untuk pertandingan melawan Hoffenheim dalam laga lanjutan Bundesliga, Sabtu (15/4) malam waktu Indonesia. Selain itu, Mane juga akan dijatuhi sanksi denda.

Mane dilaporkan meninju wajah Sane pascalaga perdana. Bibir Sane disebut berdarah setelah pertikaian yang terjadi di dalam ruang ganti.

Belum diketahui pasti apakah Tuchel akan melibatkan Mane di pertemuan kedua. Yang pasti, suasana tim kurang kondusif untuk membuat sebuah keajaiban.

Situasi tersebut jelas menguntungkan Man City yang sudah mengantongi keunggulan 3-0 di leg pertama. Maka, bukan mustahil jika Bavaria akan jadi ladang pembantaian Viking.

[Gambas:Video CNN]