Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan tak ada kata terlambat untuk mewujudkan sepak bola Indonesia berprestasi dan bersih dari mafia bola.
Hal tersebut diungkapkan Erick dalam laman resmi PSSI untuk mengenang kontribusi Ir Soeratin Sosrosoegondo, pendiri sekaligus Ketua Umum PSSI yang pertama.
"Selamat Ulang Tahun yang ke-93 untuk Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Harus terus bekerja dengan akal budi dan hati nurani," kata Erick Thohir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ada kata terlambat untuk memberi solusi yang bernyali atas pekerjaan rumah sepak bola dalam negeri. Bersama mari kita wujudkan sepak bola Indonesia yang bersih dan berprestasi. Dirgahayu PSSI, jayalah sepak bola tanah air," sambungnya.
PSSI menjabarkan kontribusi penting Soeratin dalam mendirikan federasi sebagai pemersatu Indonesia lewat klub-klub sepak bola.
"PSSI memang didirikan oleh para pemuda, yang sebagian ikut menghadiri kongres pemuda di Jakarta. Mengambil semangat dan tekad yang sama untuk perjuangan kemerdekaan Indonesia," tulis PSSI.
"Tantangan jaman memang berubah setelah 93 tahun. Tapi semangat kebangsaan yang menjiwai berdirinya PSSI tidak akan pernah berubah," sambung pernyataan tersebut.
Saat ini, kepengurusan baru PSSI di bawah pimpinan Ketua Umum Erick Thohir sedang fokus mempersiapkan Timnas Indonesia U-22 menghadapi SEA Games 2023. Hajatan multievent antar negara ASEAN itu akan dihelat pada 29 April-17 Mei 2023.
Tim sepak bola Indonesia ditargetkan meraih medali emas di SEA Games Kamboja. Kali terakhir Indonesia meraih gelar di cabang olahraga sepak bola adalah pada 1991 di Filipina.
(jun/jal)