Ronaldo Datang, Al Nassr Terus-terusan Gagal

Cristiano Ronaldo didatangkan sebagai upaya Al Nassr meraih sukses. Namun yang terjadi justru Al Nassr mengalami kegagalan demi kegagalan.

Ronaldo datang di pertengahan musim ini. Kehadiran Ronaldo ke Al Nassr mengejutkan dunia lantaran CR7 dianggap masih punya kemampuan untuk bersaing di level elite kompetisi Eropa.

Ronaldo mengakui bahwa pilihannya untuk bergabung ke Al Nassr adalah lantaran ingin merasakan tantangan baru. Namun Al Nassr juga butuh pengorbanan besar untuk bisa mendapatkan Ronaldo.

Al Nassr memberikan gaji sekitar US$200 juta untuk durasi kontrak Al Nassr per tahun. Kontrak itu membuat Ronaldo menjadi pemain dengan gaji termahal di dunia, jauh melebihi pemain-pemain muda yang punya perjalanan karier lebih panjang seperti Kylian Mbappe.

Sejak Ronaldo datang, Al Nassr sejauh ini meraih hasil yang terbilang mengecewakan. Dalam duel Piala Super, Ronaldo gagal membawa Al Nassr menang. Ronaldo tidak bisa mencetak gol dan Al Nassr kalah di babak semifinal melawan Al Ittihad.

Kegagalan berikutnya ada di ajang King's Cup. Ronaldo sempat berpartisipasi membawa Al Nassr lolos ke babak semifinal berbekal kemenangan 3-1 lawan Abha.

Namun di babak semifinal, magis Ronaldo tak muncul. Ia gagal mencetak gol dan Al Nassr harus gigit jari lantaran tak mampu lolos ke partai final.

Kini peluang Ronaldo untuk membawa kejayaan bagi Al Nassr tinggal tersisa di ajang Liga Arab Saudi. Al Nassr saat ini ada di peringkat kedua dengan koleksi 53 poin, tertinggal tiga angka dari Al Ittihad.

Al Ittihad masih punya peluang memperlebar selisih poin lantaran punya sisa satu laga lebih banyak dibanding Al Nassr. Dengan kondisi Saudi Pro League tinggal menyisakan enam pertandingan bagi Al Nassr, Ronaldo dan kawan-kawan harus berharap Al Ittihad tergelincir di saat mereka berupaya meraih poin maksimal di sisa laga.