Rossi Tak Suka Atlet Bersahabat dan Akrab dalam Kepalsuan

Legenda MotoGP, Valentino Rossi menilai hubungan akrab yang terlihat antara olahragawan saat ini penuh kepalsuan. Ia lebih suka hubungan era sebelumnya yang jujur dan terbuka.

Rossi menganggap perkembangan teknologi termasuk media sosial turut mengubah karakter olahragawan, termasuk para pembalap. Dalam pandangan Rossi, hubungan akrab yang terlihat saat ini pun sebetulnya penuh kepalsuan.

"Ada kepalsuan dalam hubungan yang 'secara politik tepat' di antara para olahragawan. Mereka semua berteman, mereka memeluk satu sama lain."

"Apakah itu bagus? Saya lebih menyukai sebelumnya, ketika seorang olahragawan mengatakan hal yang memang dia pikirkan," ucap Rossi pada La Stampa dikutip dari Crash.

Pada era Rossi bertarung, hubungan ia dengan rival-rivalnya tak melulu berjalan mulus. Rossi dan rival beberapa kali melontarkan kalimat saling serang dan tuduhan satu sama lain.

Rossi sudah terbiasa dengan pertikaian-pertikaian tersebut dengan para rival, mulai dari Max Biaggi, Marc Marquez, hingga Jorge Lorenzo.

"Manusiawi bila seorang olahragawan membenci mereka yang melakukan hal serupa dengan dirinya [rival]."

"Harus menyembunyikan hal semacam itu justru membuat segalanya penuh kepalsuan," tutur Rossi.

Dalam era media sosial saat ini, tiap olahragawan bisa berinteraksi dengan penggemar sepanjang waktu. Hal itu yang kemudian turut berpengaruh pada nilai dan karakter yang ingin ditampilkan seorang pembalap ke muka umum.

Rossi sendiri mengaku beruntung bisa jadi sosok yang dikenal luas di dunia sebelum era media sosial yang berkaitan dengan hal-hal viral.

"Segalanya telah berubah dan saya menilai diri saya beruntung," ujar Rossi.

[Gambas:Video CNN]