Pelatih Indra Sjafri menunjukkan gestur marah-marah setelah melihat kapten Timnas Indonesia U-22 Rizky Ridho salah melakukan operan saat melawan Myanmar.
Timnas Indonesia U-22 melawan Myanmar dalam pertandingan kedua Grup A SEA Games 2023 di Stadion Olimpiade, Kamis (4/5).
Saat awal permainan Myanmar mengambil inisiatif menyerang lebih awal. Akan tetapi secara perlahan Indonesia berbalik menguasai permainan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekitar menit ke-18 saat Indonesia mendominasi penguasaan bola, terdapat momen kapten Indonesia Rizky Ridho salah melakukan operan.
Ketika itu Indonesia unggul penguasaan bola dan tengah membangun serangan dari belakang melalui lini pertahanan.
Akan tetapi Rizky Ridho yang memegang bola membuat keputusan yang di luar perkiraan rekan satu timnya, termasuk Muhammad Ferarri yang dituju oleh Ridho.
Rizky Ridho seperti kurang komunikasi dengan Ferarri yang berada di sisi kirinya. Saat dioper Ridho, Ferarri yang tidak menduga datangnya bola tersebut hanya mematung, yang kemudian menunjukkan wajah keheranan.
Melihat keputusan yang salah dari pemainnya, Indra Sjafri bereaksi. Dari pinggir lapangan Indra Sjafri menunjukkan raut protes bertanya-tanya soal keputusan Ridho yang salah oper.
Kehilangan bola saat dalam menguasai permainan menjadi sesuatu yang tidak bisa diterima Indra Sjafri. Terlebih lagi saat itu Timnas Indonesia U-22 belum bisa membobol gawang Myanmar.
Indonesia U-22 baru bisa unggul pada menit ke-19 melalui tendangan roket Marselino Ferdinan dari luar kotak penalti. Tendangan penalti Ramadhan Sananta membuat Indonesia unggul 2-0 atas Myanmar pada menit ke-31.
(sry/ptr)