Timnas Indonesia U-22 menampilkan sederet hal positif kala menghantam Myanmar lima gol tanpa balas dalam laga kedua fase grup SEA Games 2023.
Setelah mengalahkan Filipina 3-0 pada laga pertama, skuad Garuda Muda melanjutkan tren kemenangan. Lebih meyakinkan dibanding laga pertama, anak asuh Indra Sjafri mencetak lima gol.
Selain Ramadhan Sananta yang mencetak dua gol, Marselino Ferdinan, Fajar Fathur Rahman, dan Titan Agung masing-masing menceploskan satu gol ke gawang Myanmar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut 3 hal positif saat Timnas Indonesia U-22 membungkam Myanmar:
1. Tajam di Dalam dan di Luar Kotak 16
Dalam laga melawan Filipina, Timnas Indonesia U-22 mencetak tiga gol yang berasal dari tendangan di dalam kotak penalti.
Sementara kala menghadapi Myanmar terdapat dua tembakan dari luar kotak penalti yang membuat jala gawang lawan bergetar, yakni melalui Marselino dan Fajar. Ketajaman para pemain di dalam kotak penalti juga tetap terbukti dengan penyelesaian akhir Ramadhan dan Titan.
Gol-gol Indonesia pun berasal dari berbagai macam skema, baik open play dan set piece.
2. Membungkam Myanmar Tanpa Gol
Sebelum pertemuan di SEA Games 2023, Myanmar selalu bisa merepotkan Indonesia. Tak hanya bisa mencetak gol, skuad berjuluk The Chinthe bisa membukukan kemenangan
Kemenangan 5-0 merupakan skor terbesar yang pernah dibukukan Indonesia atas Myanmar di ajang SEA Games. Hal tersebut bisa memotivasi Timnas Indonesia U-22 dalam mengarungi sisa laga pada pesta olahraga Asia Tenggara.
3. Rotasi Berjalan Baik
Pergantian-pergantian pemain yang dilakukan Indra Sjafri dalam laga melawan Myanmar terbukti kembali tak menemui kendala. Bukan hanya kemampuan mencetak gol, permainan Timnas Indonesia U-22 pun tak kehilangan kemampuan dalam menggigit lawan saat pemain starter digantikan.
Dengan jadwal yang cukup padat, kesetaraan kualitas pemain membuat pelatih tak hanya akan bertumpu pada satu atau dua pemain saja.
(nva/har)