Sejarah Istilah Skor Afrika di Dunia Badminton yang Masuk KBBI

Istilah 'skor afrika' resmi masuk KBBI. Berikut sejarah istilah skor afrika yang bermula dari dunia badminton.

Dalam rilisan baru KBBI, kiasan 'skor afrika' memiliki arti: "Skor pertandingan dengan selisih angka yang terpaut jauh".

Istilah 'skor afrika' ini sendiri sudah mulai muncul di sekitar awal 2010an di lini media sosial. Sebagai gambaran, dalam peta kekuatan badminton dunia, pebulutangkis-pebulutangkis Afrika bisa dibilang tertinggal dari pebulutangkis benua lain terutama Eropa dan Asia.

Lantaran perbedaan peringkat yang jauh, pebulutangkis Afrika biasanya tak punya kesempatan bertemu dengan pebulutangkis top dari benua Asia dan Eropa.

Namun dalam kejuaraan yang memiliki alokasi tiket untuk pebulutangkis Afrika, seperti Kejuaraan Dunia, Olimpiade, dan turnamen beregu seperti Piala Thomas-Uber dan Piala Sudirman, pertemuan pebulutangkis Afrika melawan pebulutangkis top Asia dan Eropa menjadi tak terhindarkan.

Dalam pertemuan yang menggambarkan ketimpangan kualitas tersebut, skor telak kemudian tercipta seperti 21-3, 21-4 atau skor lain yang terbilang telak. Skor-skor telak saat itu kemudian yang memunculkan istilah 'skor afrika'.

Istilah 'skor afrika' kemudian tidak hanya terbatas pada pertemuan antara pebulutangkis benua lain dengan pebulutangkis Afrika. Istilah itu berkembang menggambarkan dan jadi kiasan skor telak antara kedua pebulutangkis, termasuk bila dua pemain elite bertemu.

Sebagai contoh, semisal ada pebulutangkis A dan pebulutangkis B yang merupakan pemain peringkat 1 dan 2 dunia. Mereka bertemu di sebuah pertandingan dan ternyata pebulutangkis A secara mengejutkan bisa mengalahkan pebulutangkis B dengan skor telak 21-5 dan 21-5.

"Gila, Si B dikasih skor afrika."

Demikian pernyataan yang kemudian contoh kalimat yang muncul di media sosial menggambarkan kemenangan telak tersebut.

Sejak istilah 'skor afrika' muncul di dunia badminton, pro-kontra sudah terjadi. Banyak yang tidak setuju dengan penggunaan istilah 'skor afrika' karena istilah itu dianggap mendiskreditkan pebulutangkis-pebulutangkis Afrika yang sudah berjuang keras di lapangan.

Bertahun-tahun perdebatan tersebut muncul terkait 'skor afrika' sebagai penggambaran istilah menang telak. Perdebatan kemudian terlihat lebih memanas di media sosial setelah pengumuman istilah 'skor afrika' resmi masuk KBBI sebagai kata kiasan.