Sukses Kawinkan Emas, Sejarah Manis Maraton Indonesia di SEA Games

Atlet maraton putra dan putri Indonesia melanjutkan sejarah manis di SEA Games dengan mengawinkan medali emas SEA Games 2023 di Siem Reap, Kamboja pada Sabtu (7/5) pagi.

Dalam perlombaan di Ankor Wat tersebut medali emas disumbangkan nomor individual putra Agus Prayogo dan individual putri Odekta Elvina Naibaho. Ini menjadi medali emas ketiga dan keempat Indonesia di SEA Games 2023.

Pada edisi sebelumnya, dalam SEA Games 2021 (2022) di Vietnam, Okdekta menyumbang medali emas di nomor yang sama. Adapun Agus mempersembahkan medali perak.

Prestasi nomor maraton ini menegaskan sejarah Indonesia di nomor ini terus terjaga. Dari edisi ke edisi, wakil Indonesia selalu bisa mencetak atlet yang meraih medali, utamanya emas.

Agus Prayogo juga meraih emas marathon pada SEA Games 2019, Yahuza pada 2007 dan 2011, Edwardus Nabunome (1997), Suyono (1995), dan Naek Sagala (1993).

Di nomor putri, Emi Ulatingsih meraih emas di SEA Games 2003, Marija Suryati (1989), Maria Lawalata (1991), dan Ruwiyati (1995, 1997).

Manajer tim atletik Indonesia, Mustara mengatakan keberhasilan maraton mengawinkan medali emas lantaran persiapan serius yang telah mereka jalani selama ini. Keseriusan ini dilaksanakan dalam masa persiapan.

"Ini adalah hasil dari persiapan serius. Diawali dari program pelatnas mandiri. Sebelum ada pelatnas, ada program PP-PON [Pusat Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga Nasional]," kata Mustara selepas perlombaan.

"Program ini jadi program tetap dan berkesinambungan cukup baik karena sejarahnya maraton ini penyumbang kontributor di SEA Games. Mudah-mudahan ini jadi pertaruhan gengsi marathon antar-Asia," ujarnya.

Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja Lexyndo Hakim mengaku sangat bangga dengan pencapaian maraton yang mengawinkan emas. Ia berharap atlet lainnya semakin termotivasi.

"Alhamdulillah, maraton berhasil mengawinkan medali emas dari nomor individual putra dan putri. Terima kasih Agus Prayogo dan Odekta yang telah mengibarkan Merah Putih serta mengumandangkan Indonesia Raya," ucap Lexy.

[Gambas:Video CNN]