Aljamain Sterling mengalahkan Henry Cejudo dalam laga puncak UFC 288 di Prudential Center, New Jersey, Amerika Serikat, Minggu (7/5) siang waktu Indonesia.
Sterling yang berstatus sebagai juara bertahan kelas bantam UFC langsung menggebrak dengan serangan ke arah Cejudo pada ronde pertama.
Keunggulan jangkauan coba dimaksimalkan Sterling dalam meredam Cejudo yang kemudian melakukan upaya takedown. Kedua petarung kembali berdiri dan terjadi duel sengit, adu pukul, tendang, dan saling berupaya menjatuhkan lawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memasuki ronde kedua Cejudo berupaya tampil lebih agresif, namun Sterling benar-benar memanfaatkan keunggulan tinggi badan dan jangkauan pukulan serta tendangan untuk meraih poin, bertahan, dan melakukan kuncian.
Upaya Cejudo membuat KO Sterling berlanjut pada ronde ketiga. Hanya saja Sterling bisa merespons dengan baik upaya-upaya sang mantan juara yang sudah tiga tahun tak bertarung.
Dalam dua ronde tersisa, Cejudo berusaha keras menyudahi perlawanan Sterling yang bermain cukup rapi sehingga bisa mempertahankan diri dari serangan-serangan bahaya Cejudo.
Hingga laga usai tak ada petarung yang KO. Keduanya masih berdiri tegak sehingga penentuan kemenangan ditentukan dewan juri.
Dua juri memberi angka 48-47 untuk Sterling, dan satu juri memberi poin 48-47 untuk Cejudo sehingga Sterling dinyatakan menang angka mayoritas.
Sterling pun tercatat mempertahankan sabuk juara kelas bantam UFC untuk kali ketiga. Setelah merebuk gelar dari Petr Yan pada Maret 2021, Sterling kemudian mempertahankan gelar dari Yan pada April 2022, TJ Dillashaw pada Oktober 2022, dan Cejudo.
(nva/ptr)