Tak Dapat Kamar dan Podium Gelap, Indonesia Tegur Panitia SEA Games
Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia Lexyndo Hakim menegur panitia SEA Games 2023 lantaran servis tuan rumah yang kurang maksimal.
Lexy mengatakan, terdapat beberapa kekurangan pelayanan dari Panitia Lokal SEA Games 2023 Kamboja (CAMSOC) setelah pesta olahraga Asia Tenggara itu dibuka pada Jumat (5/5) lalu.
"Kami mengapresiasi opening ceremony Sea Games 2023 Cambodia yang bagus. Namun sebuah kepanitiaan tidak hanya diukur dengan pembukaan yang mewah, tapi juga konsistensi pelayanan yang baik selama event berlangsung," kata Lexy dalam keterangan tertulis, Minggu (7/5).
Ia memerhatikan beberapa aspek yang dinilai belum siap. Fasilitas pun jadi persoalan yang dihadapi atlet Indonesia setelah tiba di Kamboja karena sebagian atlet tidak mendapat kamar meski ada ruangan yang kosong.
Begitu juga dengan podium yang gelap akibat tak ada penerangan yang memadai. Itu terlihat di arena atletik ketika penyerahan medali dilakukan tanpa lampu di arena sehingga terpaksa memakai lampu dari mobil.
Sebelumnya seremoni pembukaan SEA Games Kamboja 2023 juga sempat viral di media sosial karena insiden bendera Indonesia terbalik pada pre show. Belakangan, Menpora Kamboja Hangchuon Naron menyampaikan permohonan maaf kepada rakyat Indonesia.
Sementara dalam daftar klasemen sementara SEA Games 2023 kontingen Indonesia masih berada di posisi kedua.
Berdasarkan data perolehan medali yang dirilis NOC Indonesia pada Minggu (7/5) per 11.36 WIB, wakil Merah Putih sudah mengemas 10 medali emas, delapan perak, dan 17 perunggu.
Tambahan dua medali emas datang dari dua cabang olahraga, yakni Balap Sepeda nomor Mixed Mountain Bike Cross Country dan Vovinam nomor Ying-Yang Sword Form Putri.
Di puncak klasemen masih bertengger kokoh tuan rumah Kamboja dengan 20 emas, 13 perak, dan 11 perunggu. Indonesia kini ditempel ketat oleh Filipina dengan sembilan emas, 11 perak, dan 14 perunggu.
(ikw/nva)