Black Steel Juara AFF Futsal Club 2023 Usai Menang Adu Penalti

Black Steel FC berhasil keluar sebagai juara AFF Futsal Club Championship 2023 usai menang adu penalti 4-3 (1-1) atas Hongyen Thakam pada laga final di Terminal 21 Hall Korat, Nakhon Ratchasima, Minggu (7/5) malam WIB.

Hasil ini membuat Black Steel jadi tim ketiga asal Indonesia yang bisa jadi juara di AFF Futsal Club Championship. Tim asuhan Rakhpol Sainetngam itu mengikuti jejak IPC Pelindo dan Bintang Timur Surabaya.

Pelindo keluar sebagai juara tahun 2014 lalu. Sedangkan Bintang Timur juara dalam gelaran tahun 2022.

Menariknya di final tahun lalu, Bintang Timur juga mengalahkan Hongnyen Thakam dengan skor 4-2.

Black Steel tertinggal lebih dulu di laga ini karena Hongyen bisa mencetak gol cepat melalui Therdsak. Upaya keras dilakukan Black Steel untuk mencetak gol penyama kedudukan tetapi tak kunjung membuahkan hasil.

Black Steel pada akhirnya bisa membuat skor imbang 1-1 pada menit ke-33. Gol berkelas diciptakan Evan Soumilena ke gawang Hongyen.

Kedua tim silih berganti melancarkan serangan. Namun hingga akhir babak kedua dan dua kali tambahan waktu tidak ada gol yang tercipta sehingga pemenang pertandingan harus ditentukan lewat adu penalti.

Dalam drama adu penalti, Rian Gomes berhasil mencetak gol pertama untuk membuat Hongyen unggul 1-0. Skor berubah menjadi 1-1 setelah Diego Rodrigo mampu melaksanakan tugasnya dengan sempurna untuk Black Steel.

Wendel Mendez jadi eksekutor kedua Hongyen. Tendangan penalti Wendel melebar di sisi kanan gawang Muhammad Albagir.

Black Steel kemudian berbalik unggul menjadi 2-1 atas Hongyen. Ini setelah Ardiansyah Nur membobol gawang Hongyen.

Therdsak yang jadi penendang penalti ketiga Hongyen bisa mencetak gol untuk membuat skor menjadi 2-2.

Evan Soumilena bisa membuat skor menjadi 3-2 untuk keunggulan Black Steel setelah eksekusinya berjalan mulus. Namun Wittaya bisa membuat skor menjadi 3-3 dalam drama adu penalti.

Henrique Di Maria membawa Black Steel kembali unggul 4-3. Penendang terakhir Hongyen gagal melaksanakan tugasnya untuk memastikan Black Steel menang dramatis lewat adu penalti.