Setop Rokok, Mimpi Besar Jati Usai Juara Dunia Panjat Tebing

Atlet panjat tebing Indonesia Nursamsa Raharjati menjadikan medali emas Kejuaraan Dunia Panjat Tebing (IFSC) 2023 sebagai motivasi untuk keluar dari kebiasaan merokok.

Raharjati sukses menjadi juara usai mengalahkan wakil China Wang Xingshang pada final speed putra IFSC 2023 di Lot 6 Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Minggu (7/5). Atlet 22 tahun itu menorehkan catatan waktu 5,11 detik sedangkan lawannya 5,14 detik.

Pria yang akrab disapa Jati itu sengaja berhenti merokok sejak bulan puasa demi bisa maksimal melakukan persiapan menuju kejuaraan dunia. Tekadnya pun berbuah prestasi tertinggi selama kariernya.

"Ini gelar pertama untuk [kejuaraan] dunia. Iya, tentu saya ingin berhenti [merokok]. Sekarang sudah berkurang, sudah berhenti sejak bulan puasa," kata Jati.

Selain berupaya berhenti merokok, atlet kelahiran Sumedang, 8 Januari 2001 itu juga meningkatkan intensitas latihan. Meski bukan berstatus atlet pelatnas, dirinya punya cita-cita tinggi untuk jadi yang terbaik di level global.

"Saya latihan biasanya seminggu dua kali, bisa empat kali juga. Tapi kalau ada kejuaraan bisa setiap hari," ujarnya.

Target berikutnya yang ingin disabet Jati adalah rekor dunia. Ia terpacu memecahkan rekor baru di nomor speed yang kini dipegang sesama atlet Indonesia Veddriq Leonardo dengan 4,90 detik.

"[Target berikutnya] memecahkan rekor dunia. Mudah-mudahan bisa. Saya fokus saja latihan dulu, kalau ada rezeki bisa ke luar negeri ikut seri selanjutnya," kata Jati.