Aspal Sirkuit Ancol 100 Persen Oke, Formula E Jakarta Siap Digelar

Sirkuit Ancol dipastikan sudah siap menggelar Formula E Jakarta 2023 karena kondisi aspal lintasan balap telah siap 100 persen.

Irawan Sucahyono, Formula E Jakarta Advisor, mengatakan perbaikan kondisi aspal Sirkuit Ancol hanya mencakup beberapa bagian lintasan yang diperbaiki, seperti penggantian aspal.

"Kan sudah ada aturan dari FIA seluruh sirkuit untuk kejuaraan dunia, dua bulan sebelum balap harus sudah selesai aspalnya. Sudah 100 persen lah aspalnya doang," kata Irawan pada Selasa (9/5).

Irawan mengatakan dalam beberapa waktu lintasan balap Sirkuit Ancol dilintasi alat berat. Karena itu beberapa bagian terpaksa diperbaiki, namun semuanya dipastikan sudah dalam kondisi layak.

Bagian lain sirkuit yang diperbaiki setelah hampir setahun tak digunakan untuk balapan mobil listrik adalah sarana penunjang. Salah satunya tribune penonton dan sarana pendukung.

Saat CNNIndonesia.com mengunjungi sirkuit, Selasa (9/5), tampak sejumlah pekerja memoles sejumlah hal. Ada area yang mulai dibangun, ada yang juga dipercantik.

Tribune penonton yang tak permanen sudah terbangun. Hanya bagian atapnya saja yang belum terpasang. Pengerjaan ini diyakini akan rampung sepekan sebelum balapan dimulai pada 3 dan 4 Juni.

Irawan meyakini atap tribune penonton tidak akan mengalami kendala seperti musim lalu. Ketika itu atap tribune sempat copot karena terhempas angin yang kencang sebelum balapan berlangsung.

"Waktu itu kan sedang konstruksi. Ya, ini kan juga untuk tenda kan proyek besar. Jadi supaya Indonesia belajar. Sekarang sudah ngerti. Harus dibandul dulu baru dipasang. Pelajaran ini. Yang kemarin harusnya enggak ada lagi," ucap Irawan.

Terkait bangku penonton, Jakarta E Prix tidak akan melakukan penggantian karena kondisinya yang masih bagus. Hanya sistem penomoran kursi saja yang diperbaiki agar lebih jelas terlihat oleh penonton yang akan datang.

Marshal balapan Formula E Jakarta juga sudah mulai dibentuk untuk melakukan pelatihan kembali. Marshal edisi sebelumnya akan dipanggil dan disegarkan lagi wawasan mereka tentang balapan.

"Marshal di pinggirnya trek. Jadi dari trek ini kan namanya tembok barrier ya, tapi ada pagar penonton. Pagar penonton itu tiga meter dari tembok barrier untuk amannya. Nah marshal dan sekuriti akan di dalam tiga meter itu," ujarnya. 

[Gambas:Video CNN]