Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengatakan bola sudah keluar lapangan dalam proses terjadinya gol pemain Manchester City, Kevin De Bruyne.
Madrid harus menerima kenyataan ditahan imbang Man City 1-1 pada leg pertama semifinal Liga Champions di Santiago Bernabeu, Rabu (10/5) dini hari WIB. Sempat unggul berkat gol Vinicius Junior, Los Merengues harus menelan pil pahit karena De Bruyne mencetak gol yang kontroversial pada pertengahan babak kedua.
Gol yang dicetak De Bruyne disambut reaksi marah pelatih Madrid, Carlo Ancelotti. Juru racik formasi asal Italia itu meyakini bola sudah lebih dulu keluar lapangan dalam proses gol De Bruyne yang diawali dari aksi Bernardo Silva menjangkau bola di area dekat bangku cadangan Man City.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu [bola] sudah keluar. Ini bukan saya yang mengatakan, tetapi teknologi yang berbicara," ucap Ancelotti dalam sesi jumpa pers seperti dilansir dari ESPN.
"Itu mengejutkan saya. Itu detail kecil tetapi wasit tidak menaruh perhatian. Para pemain pantas mendapatkan lebih banyak kartu di lapangan, bukan [saya] yang berada di luar lapangan," ia menambahkan.
Ancelotti memang melancarkan protes keras kepada wasit setelah gol kontroversial De Bruyne. Protes itu berujung kartu kuning yang diberikan wasit asal Portugal, Artur Dias kepada Ancelotti.
Komentar juru racik formasi asal Italia itu dikuatkan dengan pengamatan teknologi tiga dimensi terhadap bola yang dilakukan beIN Sport.
Dilansir dari Sport Bible, dari hasil pengamatan menggunakan teknologi tiga dimensi itu bola diketahui sudah melewati garis di pinggir lapangan sebelum dijangkau oleh Bernardo Silva.
Hasil imbang ini jelas membuat langkah Madrid jadi lebih berat untuk lolos ke final Liga Champions. Hal ini lantaran tim ibu kota Spanyol itu akan melakoni laga tandang pada leg kedua semifinal Liga Champions di markas Manchester City pada 17 Mei mendatang.
(jal/har)