Dikritik Netizen Indonesia, Vietnam Bangga Kursi Kondangan Kamboja

Kursi kondangan yang dipakai di ruang ganti cabor sepak bola SEA Games 2023 Kamboja dikritik netizen Indonesia tetapi Vietnam bangga menyampaikan kursi itu berasal dari negara mereka.

Media Vietnam Bongda Plus mengabarkan, warga Vietnam justru menyampaikan rasa bangga karena kursi plastik di ruang ganti Stadion National Olympic diimpor dari negara mereka.

"Banyak penggemar [Vietnam] memiliki pandangan berbeda tentang persiapan sederhana dari negara tuan rumah. Penggemar Vietnam senang dengan kursi plastik impor dengan merek Vietnam yang hadir di ruang ganti Kamboja," tulis Bongdaplus.

Selain itu, Bongda juga melaporkan bahwa tidak butuh biaya besar menyediakan peralatan di ruang ganti. Satu harga gantungan baju pemain ditaksir hanya Rp3.500 per buah dan Rp24 ribu per 10 buah.

"Biaya perlengkapan di ruang ganti ini juga cukup murah. Kostum hanya digantung dengan pengait yang harganya hanya sekitar 1.000 Riel (Rp3.500). Bahkan di situs daring, pengait ini hanya berharga sekitar 7.000 Riel (Rp24 ribu) untuk 10 buah," tulis Bongda.

Sebelumnya, SEA Games 2023 di Kamboja kembali menuai sorotan soal kondisi ruang ganti Timnas Indonesia U-22 ketika bertanding melawan Timor Leste.

Jelang laga lawan Timor Leste, PSSI lewat akun Twitter mereka membagikan foto-foto kondisi ruang ganti kepada khalayak. Yang menarik, suasana ruang ganti Timnas Indonesia U-22 cukup mengundang perhatian.

Pasalnya dalam ruang ganti tersebut terdapat bangku plastik layaknya kursi kondangan, selain juga bangku kayu berbentuk panjang. Pada bangku plastik itu juga terletak perlengkapan pertandingan mulai dari kaus kaki, baju dan celana, handuk, hingga air minum.

Tiap bangku juga bertuliskan nama pemain-pemain Timnas Indonesia U-22 mulai dari Pratama Arhan hingga Rio Fahmi. Tak pelak, netizen pun langsung mengomentari keberadaan bangku plastik tersebut.

Di Indonesia, bangku plastik model seperti itu identik dengan hajatan atau yang lazim disebut kondangan. Selain itu bangku plastik tersebut juga erat kaitannya dengan rapat di lingkup Rukun Tetangga (RT).

Gurauan bernada sindiran pun kemudian menghujani kolom komentar di unggahan PSSI tersebut.