Netizen Bingung Lihat Cabang Chinlone di SEA Games 2023

Netizen bingung saat melihat cabor chinlone yang tak lazim di Indonesia pada pesta olahraga SEA Games 2023 Kamboja.

Pertanyaan akan chinlone pun menjadi viral di media sosial. Warganet bertanya-tanya tentang cabang olahraga itu. Tak sedikit yang mengira cabor tersebut baru dipertandingkan di SEA Games.

"Baru tahu SEA Games ada cabor itu. Baru rilis?" kata salah satu warganet.

Salah satu netizen menilai olahraga itu memiliki gerakan yang lucu dan menggemaskan. Cara menendang bola atlet jadi sorotan di media sosial.

Warganet yang lain berpendapat jika Indonesia kembali jadi tuan rumah SEA Games, maka beberapa cabang olahraga yang belum banyak dikenal harus dipertandingkan agar bisa mendulang banyak medali.

"Besok-besok kalau di Indonesia, adakan lomba balap karung, lari kelereng, dan makan kerupuk," ujar salah satu warganet.

Olahraga chinlone sebenarnya sudah debut di SEA Games 2013 di Myanmar. Olahraga olah bola itu merupakan warisan tradisional Myanmar yang sudah berusia ratusan tahun.

Prinsip-prinsip permainan Chinlone bahkan dipercaya sudah eksis sejak 1.500 tahun lalu dan gerakan-gerakannya merupakan adaptasi dari seni bela diri tradisional Myanmar.

Chinlone dimainkan dengan bola berbahan rotan oleh enam orang dalam satu tim. Setiap pemain berada di masing-masing zona dan saling mengoper bola satu sama lain.

Setiap pemain hanya boleh mengoper bola dengan kaki kepada rekan satu tim. Bola tidak boleh jatuh ke tanah. Penghitungan poin dilakukan selama bola terus dioper dari satu kaki ke kaki lainnya.

Setelah SEA Games 2013, Chinlone kembali dipertandingkan di SEA Games selanjutnya menjadi salah satu nomor lomba di Sepak Takraw.