Satu Kartu Kuning Indonesia U-22 Diputihkan di Semifinal SEA Games

Pemain Timnas Indonesia U-22 yang mendapat satu kartu kuning selama fase grup akan diputihkan begitu tampil di babak semifinal SEA Games 2023.

Asisten pelatih Timnas Indonesia U-22 Kurniawan Dwi Yulianto memastikan hal tersebut. Sebaliknya baru pemain yang telah mendapat dua kartu kuning harus absen di semifinal.

"Apabila terkena satu kartu kuning maka diputihkan pas ke semifinal, tapi kalau di grup dapat dua kartu kuning berarti harus menjalani larangan main dulu di semifinal," kata Kurniawan.

Ini sesuai dengan regulasi kompetisi atau Football Technical Handbook SEA Games 2023. Itu tertuang pada pasal 12 ayat kesembilan poin kedua. Intinya satu kartu kuning diputihkan.

"Setiap pemain atau ofisial yang menyelesaikan Babak Grup dengan hanya menerima satu (01) kartu kuning tidak akan diteruskan [diputihkan] peringatan tersebut di babak semifinal."

Dari tiga pertandingan sebelumnya, melawan Filipina, Myanmar, dan Timor Leste, hanya satu pemain Garuda Muda yang mendapat kartu kuning. Pemain tersebut adalah Alfeandra Dewangga.

Pemain PSIS Semarang ini mendapat kartu kuning saat melawan Timor Leste. Dengan satu kuning ini, Dewangga harus berhati-hati saat melawan Kamboja, jika dimainkan, agar tak absen di semifinal.

Pertandingan Kamboja versus Indonesia akan berlangsung di Stadion Olimpiade Phnom Penh, Kamboja pada Rabu (10/5). Apapun hasil pertandingan ini tak mempengaruhi kelolosan Indonesia ke semifinal.