Dwi Rahayu Putri berhasil mempersembahkan medali emas ke-30 untuk Indonesia di SEA Games 2023 pada cabang olahraga soft tennis nomor tunggal putri di Sports Center Building National Olympic Stadium, Rabu (10/5).
Kepastian itu didapatkan Dwi usai mengalahkan wakil Filipina Noelle Nikki Camille Raposon Zoleta di partai final. Ini merupakan medali emas kelima yang didapatkan wakil Merah Putih pada Rabu (10/5) hingga pukul 15.45 WIB.
Cabor Pencak Silat mendulang emas paling banyak sejauh ini dengan torehan empat keping. Medali emas pertama atau ke-26 bagi Indonesia diraih oleh Iqbal Candra Pratama di nomor Men's Tanding Class F (70-75kg).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu emas ke-27 bagi Indonesia disabet oleh Jeni Elvis Klause pada nomor Women's Tanding Class C (55-60kg). Kemudian emas ke-28 diraih oleh Khoirudin Mustakim pada nomor Men's Tanding Class A.
Masih di pencak silat, Atifa Fismawati meraih emas melalui nomor Women's Tanding Class D. Torehan 30 emas membuat terus menempel tuan rumah Kamboja di klasemen perolehan medali.
Sejauh ini Vietnam masih berada di peringkat pertama dengan 42 emas, Thailand di posisi kedua dengan 41 emas, lalu tuan rumah Kamboja 40 emas.
Selain medali emas, Indonesia juga meraih satu perak di Pencak Silat melalui Bayu Lesmana di nomor Men's Tanding Class U45.
Kemudian ada medali perunggu dari cabang diving. Gladies Lariesa Garina Haga meraih perunggu dari nomor Women's Platform.
Indonesia berpeluang sejumlah medali emas lainnya di SEA Games 2023 hari ini dari cabang renang, golf, atletik, dan wushu.
(ikw/har)