CdM Indonesia Kritik Kamboja: Lampu Mati, Papan Skor Suka Salah

CNN Indonesia
Sabtu, 13 Mei 2023 07:09 WIB
Lexyndo Hakim (tengah) mengkritik Kamboja sebagai tuan rumah SEA Games 2023. (REUTERS/CINDY LIU)
Jakarta, CNN Indonesia --

Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia di SEA Games 2023, Lexyndo Hakim, kembali mengkritik kinerja Kamboja sebagai tuan rumah dan memberikan catatan kepada panitia lokal SEA Games 2023 Kamboja (CAMSOC).

SEA Games 2023 Kamboja tinggal empat hari lagi, namun masih saja ada beberapa infrastruktur venue yang kualitasnya kurang baik. Lexy mengatakan ada beberapa venue yang masih kurang sempurna.

Kondisi itu sangat mengganggu seluruh atlet peserta yang sedang bertanding, termasuk atlet dari Indonesia. Gangguan itu terjadi di venue cabang fin swimming dan bola basket.

"Saat saya sedang menyaksikan fin swimming di Morodok Tecno National Aquatics Center, ada lampu tiba-tiba mati sehingga itu sangat berpengaruh pada persaingan selisih waktu sepersekian detik antara satu dengan yang lain," ujar Lexy, Jumat (12/5).

"Di venue bola basket juga, saya melihat papan skor atau papan waktu suka salah. Kemudian, di venue e-sports, olahraga yang seharusnya melek teknologi, tapi ada beberapa pengaturan atau kebijakan yang tidak sesuai penetapan. Makanya kami secara tegas meminta konsistensi dari CAMSOC," ucap Lexy.

Selain itu Lexy juga mengatakan pentingnya konsistensi saat sebuah negara memutuskan menjadi tuan rumah sebuah ajang multi-cabang olahraga.

"Setelah opening, baru hari kedua, beberapa kekurangan dari sisi penyelenggaraan sudah mulai terlihat. Walaupun sifatnya minor, tapi saya sebagai yang mewakili teman-teman dari Indonesia, saya harus sampaikan ke panitia," ujar Lexy dikutip dari Antara.

"Kami minta kebagusan, kemewahan, tidak hanya ada di ceremony opening dan closing tapi ketika penyelenggaraan ada konsistensi dari CAMSOC agar serius sekaligus memberikan service termasuk penyelenggaraan pertandingan yang baik," kata Lexy.

Lebih lanjut hal yang disoroti Lexy terkait penyelenggaraan SEA Games 2023 di Kamboja adalah SDM yang disediakan, seperti wasit, talenta teknologi (IT) di setiap pertandingan, dan hal-hal lain yang memastikan jalannya pertandingan lancar untuk kenyamanan bagi seluruh atlet.

Saat disinggung mengenai indikasi-indikasi kecurangan di beberapa cabang olahraga yang dipertandingkan di SEA Games 2023, Lexy mendorong sportivitas di semua cabang pada pesta olahraga terbesar di kawasan Asia Tenggara itu.

"Saya percaya kita memperhatikan dan menjunjung sportivitas sesuai Olympic Charter yakni respect, persahabatan, dan solidaritas dalam olahraga," kata Lexy.

"Kalau soal curang, jika emang ada hal-hal yang bisa dibuktikan, tentunya federasi terkait yang merasa ada indikasi-indikasi tertentu harus cepat bergerak. Kami selaku CdM memastikan kenyamanan bagi setiap atlet," ujar Lexy menambahkan.

(har)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK