Beda Dua Servis Terlarang Badminton: Servis Sidek dan Servis Spin Baru

CNN Indonesia
Minggu, 14 Mei 2023 07:01 WIB
Ilustrasi badminton. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)
Jakarta, CNN Indonesia --

'Servis spin baru' masuk dalam kategori aksi terlarang dalam kurun waktu sementara oleh Badminton World Federation (BWF). Sebelumnya sempat ada aksi servis yang lebih dulu dilarang yaitu 'Servis Sidek'.

Dalam rilis yang diunggah BWF pada Jumat (13/5), BWF menyatakan bahwa 'servis spin baru' yang mulai terlihat di Polish Open dinyatakan terlarang hingga 29 Mei. Hal itu diyakini sebagai jeda bagi BWF untuk merumuskan keputusan final.

Pada rilis tersebut, Presiden BWF Poul Erik Hoyer Larsen menyatakan bahwa 'servis spin baru' memiliki karakter yang sama dengan 'Servis Sidek'.

"Servis itu sudah diamati dan servis spin memang banyak memiliki karakter yang serupa dengan 'Servis Sidek', yang juga dilarang," tultur Poul Erik.

Persamaan kedua servis tersebut adalah servis yang dilakukan membuat laju shuttlecock tak beraturan saat menyeberangi net dan menuju ke lapangan lawan. Situasi itu membuat lawan kesulitan mengembalikan shuttlecock dengan benar.

Sedangkan perbedaannya adalah dari teknik melepaskan servis. Dalam servis spin baru, merujuk pada video yang ditunjukkan Badminton Insight, pemain yang melakukan 'servis spin baru' lebih dulu memutar shuttlecock dengan jari seperti gerakan orang yang melakukan sentilan.

Dengan kondisi shuttlecock sudah berputar saat dilepas oleh tangan, pemain kemudian memukul shuttlecock ke bidang permainan lawan. Kondisi itulah yang membuat shuttlecock melaju tak beraturan.

Sedangkan dalam 'Servis Sidek', posisi pemain yang melakukan servis justru memegang kepala shuttlecock (bagian bulat), bukan memegang bagian bulu shuttlecock. Pemain lalu memukul bagian samping shuttlecock dan efek yang dihasilkan membuat shuttlecock melaju tak beraturan.

Servis ini dipopulerkan oleh Misbun Sidek dan kemudian juga diikuti oleh pemain-pemain dari negara lain. International Badminton Federation (IBF) lalu memutuskan melarang teknik servis tersebut dan mewajibkan pemain yang melakukan servis harus memukul bagian kepala shuttlecock.



(ptr/har)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK