Tim badminton beregu campuran Indonesia yang akan segera menjalani laga perdana dalam ajang Piala Sudirman 2023 mendapat wejangan agar tak meremehkan lawan.
Indonesia akan menjalani pertandingan melawan Kanada di Indoor Arena, Kompleks Suzhou Olympic Sports Center, China, Senin (15/5) pukul 10.00 waktu setempat atau pukul 09.00 WIB.
Pesan agar bermain serius diutarakan manajer Armand Darmadji yang turut menemani Fajar Alfian dan kawan-kawan menjalani sesi latihan terakhir sebelum berlaga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertandingan besok [hari ini] lawan Kanada itu adalah ujian pertama bagi kita. Semoga latihan terakhir ini berguna untuk bekal menghadapi pertandingan besok [hari ini]," kata Armand.
"Ini partai penting yang bakal menentukan nasib perjalanan selanjutnya tim Indonesia. Jadi jangan sekali-kali memandang remeh lawan. Kalau perlu diberi nol, ya kasih nol saja," ujarnya menambahkan.
Target meraih gelar juara untuk kali pertama setelah penyelenggaraan Piala Sudirman pertama pada 1989 menjadi beban yang didistribusikan ke semua atlet.
Baik pemain dan pelatih pun sudah merasa siap ditampilkan pada laga pertama menghadapi Kanada.
"Semua pemain sudah siap untuk diturunkan. Latihan ini juga agar persiapannya lebih mantap saja," ujar pelatih ganda campuran Amon Sunaryo.
"Latihannya harus semangat dan terus tambah semangat. Kalau dipilih, tentu saya sangat siap untuk menyumbangkan poin bagi Indonesia. Ini sekaligus membuktikan saya layak masuk tim Piala Sudirman ini," terang Ribka Sugiarto yang tampil di sektor ganda campuran dan biasanya berpasangan dengan Lanny Tria Mayasari.
Pada Piala Sudirman 2023, Indonesia berada di Grup B. Setelah menghadapi Kanada, tim Merah Putih akan bertemu Jerman (16/5) dan Thailand (18/5).
(nva/nva)