'Kehilangan' 39 Emas, Indonesia Tampil Luar Biasa di SEA Games 2023
Sebelum keberangkatan ke SEA Games 2023 di Kamboja, Indonesia sudah memprediksi kehilangan potensi 39 emas SEA Games. Namun atlet-atlet Indonesia berhasil tampil luar biasa di SEA Games 2023 di Kamboja.
Setelah berhasil duduk di posisi ketiga SEA Games 2021 dengan 69 emas, 91 perak, dan 81 perunggu, Indonesia menatap SEA Games 2023 dengan misi serupa yaitu duduk di posisi ketiga. Namun salah satu tantangan yang dihadapi adalah potensi emas yang hilang di SEA Games 2023.
Lantaran sejumlah cabang olahraga (cabor) tak dipertandingkan seperti panahan, kano dan kayak, rowing, menembak, boling, dan catur, Indonesia sudah bersiap kehilangan potensi medali emas sebanyak 39 buah.
"Seperti yang saya sampaikan waktu diumumkan jadi CdM oleh Ketua Umum NOC, saya akan transparan soal data prestasi atlet. Sekarang saya beberkan kenapa kita potensi kehilangan 39 medali emas di SEA Games Kamboja nanti," ucap Chef de Mission Lexyndo Hakim.
Walaupun kehilangan banyak potensi medali seiring sejumlah cabor andalan yang tak dipertandingkan, kontingen Indonesia tetap datang ke Kamboja dengan target tinggi. Menpora Dito Ariotedjo memasang target 60 medali emas sedangkan Presiden Joko Widodo menempatkan 69 emas sebagai target.
Hadir ke Kamboja dengan target tinggi, atlet-atlet Indonesia berhasil menunjukkan performa terbaik. Medali demi medali sukses mereka dapatkan hingga akhirnya pada Minggu (14/5), dua target tersebut bisa dilampaui sekaligus.
Per Minggu malam, Indonesia telah mengumpulkan 70 emas, 60 perak, 80 perunggu. Torehan itu menempatkan Indonesia ada di posisi ketiga mengungguli Kamboja yang tergusur ke peringkat keempat.
Harapan Indonesia untuk mendulang lebih banyak emas masih bisa terjadi. Sejumlah cabor andalan Indonesia masih dipertandingkan dalam dua hari terakhir SEA Games.