Maverick Vinales meyakini bahwa ia sudah berada di posisi tepat saat insiden tabrakan dengan Pecco Bagnaia terjadi di MotoGP Prancis.
Vinales berhasil menyalip Bagnaia di lap kelima namun kemudian kedua pembalap bertabrakan. Bagnaia langsung terjatuh dari motor sedangkan Vinales kemudian menyusul terjatuh setelah sempat berupaya menyeimbangkan motor di gravel.
Dalam pandangan Vinales, manuver yang dilakukan olehnya sudah tepat. Karena itu ia menilai Bagnaia yang seharusnya melihat posisi dirinya ketika melibas tikungan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya melewatinya dengan sangat bersih lalu kemudian, dari sudut pandang saya, dia seharusnya bisa sedikit memberi ruang saat terjadi pergantian arah [di tikungan."
"Namun ini sungguh mengecewakan karena kami berdua mendapat nol poin di balapan pekan ini ketika kami seharusnya bisa tampil sangat cepat, mungkin yang tercepat di lintasan," ucap Vinales seperti dikutip dari Crash.
Vinales mengakui bahwa ia tak melihat posisi pasti Bagnaia ketika sudah berhasil menyalip.
"Saya tidak tahu dimana posisinya [setelah menyalip]. Saya rasa dia bisa melihat posisi saya ketika terjadi perubahan arah di tikungan."
"Namun momen macam ini terbilang rumit. Setiap pembalap punya sudut pandang dan stewards yang seharusnya memutuskan," kata Vinales.
Vinales dan Bagnaia sempat terlibat adu argumen. Tetapi Vinales memastikan bahwa semua hal itu bagian dari sebuah balapan.
"Pada akhirnya, ini adalah insiden dalam sebuah balapan, tidak lebih dari itu."
"Saya sudah berbicara dengan stewards. Saya berbincang dengan Pecco. Kami masing-masing menyampaikan sudut pandang dan pada akhirnya kami saling menaruh rasa hormat."