Alasan Arak-arakan Timnas Indonesia U-22 Digelar Jumat Bukan Minggu
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga membeberkan alasan arak-arakan Timnas Indonesia U-22 juara SEA Games 2023 tidak dilangsungkan pada Minggu (21/5).
Arak-arakan perayaan medali emas SEA Games 2023 akan dilangsungkan di Jakarta pada Jumat (19/5) pagi. Kegiatan ini dipastikan berbenturan dengan agenda masuk kerja warga ibu kota.
"Perlu kami sampaikan bahwa pemain-pemain ini semua sudah akan pulang hari Sabtu. Jumat sore, hari Sabtu, mereka sudah pulang ke kampung halamannya masing-masing," kata Arya, Kamis (18/5).
Arya mengatakan, PSSI telah berjanji kepada segenap pemain Garuda Muda, akan memulangkan mereka begitu kembali dari Kamboja. Ini disampaikan PSSI ke pemain sebelum tampil di SEA Games 2023.
PSSI sejatinya tak keberatan jika arak-arakan ini dilakukan pada akhir pekan, tetapi pemain sudah punya agenda. Mereka juga sudah kangen dengan keluarga karena tak pulang sudah satu setengah bulan lebih.
"Seperti kita ketahui mereka ini sudah satu setengah bulan tidak pulang atau tidak bertemu keluarganya. Bahkan lebaran kemarin pun mereka tetap ikut TC [training camp]," ucap Arya menjelaskan.
"Jadi ga ada yang pulang pada saat Idul Fitri kemarin. Mereka sudah kami janjikan jauh-jauh hari bahwa sepulang dari Kamboja mereka langsung pulang. Makanya kita membuat acaranya hari Jumat," kata Arya menambahkan.
Timnas Indonesia U-22 meraih medali emas SEA Games 2023 setelah mengalahkan Thailand dengan skor 5-2 di partai final pada Selasa (16/5). Laga ini berlangsung dramatis dan dibumbui perseteruan.
Medali emas SEA Games 2023 ini sangat berarti bagi Indonesia karena terakhir kali meraihnya pada SEA Games 1991. Artinya setelah 32 tahun emas SEA Games baru bisa diraih lagi.
Adapun rute arak-arakan Timnas Indonesia U-22 juara SEA Games 2023 akan dimulai dari Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) kemudian menuju jalan Sudirman, lalu ke Bundaran Hotel Indonesia, kemudian kembali melintasi jalan Sudirman, dan kembali ke GBK.