Top 3 Sports: Pemukul Komang Dihukum, Malaysia Gelisah Argentina ke RI
Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) menghukum pemain yang terlibat keributan dalam final SEA Games 2023 dan media Malaysia gelisah melihat kabar Timnas Indonesia akan melawan Argentina pada FIFA Matchday menjadi sejumlah berita olahraga terpopuler.
Selain itu ada kabar mengenai bocah Kamboja mendapat medali perak SEA Games 2023 yang dibuang pemain Thailand Jonathan Khemdee.
Berikut tiga berita olahraga terpopuler dalam Top 3 Sports CNNIndonesia.com:
1. Thailand Hukum Pemain
Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) resmi beri hukuman skorsing kepada dua pemain dan tiga staf timnas Thailand yang terlibat perkelahian dalam keributan final SEA Games 2023 melawan Indonesia, 16 Mei lalu.
FAT resmi menghukum dua pemain Teerapak Prueangna dan Soponwit Rakyart dengan sanksi skorsing di level timnas selama enam bulan. Soponwit merupakan kiper Thailand yang memukul bek Indonesia Komang Teguh. Artinya selama enam bulan ke depan kedua pemain tersebut tidak bisa memperkuat timnas Thailand di berbagai event.
Selain itu FAT juga resmi menghukum tiga staf pelatih yaitu Prasadchok Chokmoh, Mayed Madada, Patrawut Wongsripuek berupa sanksi larangan berkecimpung di semua level sepak bola Thailand selama satu tahun.
2. Media Malaysia Gelisah Lihat Indonesia vs Argentina
Sejumlah media Malaysia panik, iri, dan gelisah usai Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) mengumumkan Lionel Messi cs akan melawan Timnas Indonesia pada 19 Juni mendatang di Jakarta.
Pengumuman AFA soal jadwal pertandingan yang akan Argentina lakoni selama Tur Asia 2023 membuat sejumlah media Malaysia terkejut.
Pasalnya, salah satu lawan Argentina dalam Tur Asia 2023 tersebut adalah Indonesia yang merupakan negara tetangga Malaysia.
3. Harga Medali SEA Games yang Dibuang Khemdee Meroket
Harga medali perak SEA Games 2023, yang sebelumnya menjadi milik bek Thailand U-23 Jonathan Khemdee, kini meroket.
Di media sosial, seperti dilansir dari Thairath, medali perak tersebut sudah ada yang berani menawar hingga seharga 1,8 juta baht atau sekitar Rp77 juta.
Medali perak tersebut semula adalah kepunyaan Khemdee, namun bek Thailand keturunan Denmark itu kemudian melemparnya. Alhasil tanda jasa tersebut kini berada di tangan seorang bocah Kamboja bernama Chhay Sathya.
(har)