PSSI: Indonesia vs Argentina Bukan Balas Budi Piala Dunia U-20

CNN Indonesia
Rabu, 24 Mei 2023 15:36 WIB
Ketua Umum PSSI Erick Thohir membantah kedatangan timnas Argentina terkait dengan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023.
Timnas Argentina akan menghadapi Timnas Indonesia pada 19 Juni 2023. (REUTERS/MARKO DJURICA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum PSSI Erick Thohir membantah kedatangan Argentina terkait dengan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023.

Piala Dunia junior tahun ini sebelumnya direncanakan berlangsung di Indonesia, namun kemudian lantaran pergolakan di dalam negeri penyelenggaraan pun dibatalkan. FIFA kemudian menunjuk Argentina sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Tak lama berselang usai penunjukkan tersebut muncul rumor soal Indonesia menghadapi Argentina dalam FIFA matchday Juni 2023 yang kemudian menjadi kenyataan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kesediaan Argentina datang ke Indonesia kemudian dikait-kaitkan dengan balas jasa negara Tango kepada PSSI.

Hal tersebut dibantah Erick dalam konferensi pers yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Rabu (24/5).

"Kalau timbal balik tidak ada. Jangan sangkut-sangkutkan yang namanya sepak bola dan politik. Ini benar-benar kerja sama murni yang saling menguntungkan," ucap Erick.

Mantan presiden Inter Milan itu juga menilai kegandrungan publik Indonesia akan sepak bola menjadi nilai tawar yang besar kepada timnas Argentina dan pemain-pemainnya untuk datang menghadapi skuad Garuda.

"Argentina melihat Indonesia juga sebuah negara yang sepak bolanya nomor satu di mana 73 persen penduduknya gila bola. Dan saya yakin banyak pemain Argentina punya follower banyak di Indonesia," jelas Erick.

"Jadi pasti pemain-pemain top Argentina ingin ke sini menyapa juga fansnya, baik sebagai tim Argentina, baik sebagai individu pemain profesional yang berdarah Argentina," katanya menambahkan.

Erick menjelaskan kedatangan Argentina dimulai dari pendekatannya dengan pihak Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) pada saat kongres FIFA di Rwanda yang berlangsung pada 16 Maret lalu.

[Gambas:Video CNN]

(abs/nva)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER