Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus menyebut kebijakan enam pemain asing jadi sarana menaikkan kualitas Liga 1 2023/2024.
Dalam kompetisi yang akan kick off pada 1 Juli 2023 ini LIB menetapkan penggunaan lima pemain asing plus satu pemain ASEAN. Ini peningkatan signifikan dibanding musim lalu yang hanya menggunakan empat pemain asing.
Kebijakan ini sesuai dengan edaran terbaru AFC. Menurut Ferry ini tidak akan merugikan pemain lokal. Sebaliknya ini akan menjadi tantangan bagi pemain lokal untuk menaikkan kualitas permainan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebenarnya kalau kita lihat sasarannya prestasi, di Inggris itu kita lihat pemain lokalnya tinggal satu. Justru kita memang harus sama-sama mendapat transfer knowledge dari pemain asing yang bertambah," kata Ferry.
"Dengan banyaknya mereka diharapkan kita banyak belajar. Justru sisi kompetitifnya makin kuat. Kalau dulu mungkin persaingannya cuma 60, sekarang bisa 90 atau bahkan 100 persen agar masuk skuad," ujarnya.
Lelaki yang biasa disapa FP ini tak menampik bahwa biaya yang ditanggung klub akan semakin meningkat. Namun ini diyakini sejalan dengan upaya PSSI meningkatkan kualitas kompetisi di pentas Asia.
"Kita kan mau naik kelas, jadi rasanya seperti yang kita inginkan, terutama ketua umum PSSI. Sepak bola kita ini harus naik kelas. Kenaikan kelas ini salah satunya di liga," kata Ferry pada Jumat (26/5).
"Sekarang kita ranking ke-6 di Asia Tenggara, dulu kita pernah ranking ke-8 di Asia. Jadi sudah tertinggal banget. Kalau kita bisa melakukan perubahan dengan baik, sistemnya baik, rasanya itu akan sangat berpengaruh," ujarnya.
Ferry mengatakan klub-klub Liga 1 tidak keberatan dengan kebijakan ini. Sedari awal hal ini diumumkan dalam sarasehan sepak bola nasional, LIB dan klub terus menjalin komunikasi agar tidak ada kesalahpahaman.
"Tidak [ada klub yang protes], karena ini sudah diawali dengan presentasi dari kebersamaan di sarasehan terus bergulir dan kita terus berkomunikasi dengan klub," ujar Ferry menjelaskan.
Dalam praktiknya di lapangan kelak, tidak ada pembatasan pemain asing yang dimainkan. Keenam pemain asing tersebut boleh dimainkan dalam satu pertandingan. Hal ini diyakini LIB akan meningkatkan nilai Liga 1 di ASEAN.
(abs/nva)