Kronologi Adinata Cedera Lutut Hingga Retired di Malaysia Masters

CNN Indonesia
Sabtu, 27 Mei 2023 17:41 WIB
Christian Adinata tidak bisa melanjutkan laga semifinal Malaysia Masters 2023. (Arsip PBSI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Andalan Indonesia di sektor tunggal putra Malaysia Masters 2023 Christian Adinata harus retired saat melawan Prannoy HS karena cedera lutut, Sabtu (27/5). Berikut kronologi Adinata cedera lutut di Malaysia Masters 2023.

Christian Adinata memiliki penampilan impresif di Malaysia Masters 2023. Mengawali turnamen dari kualifikasi, Adinata jadi wakil Indonesia di tunggal putra dengan penampilan terjauh hingga ke semifinal.

Dalam semifinal Malaysia Masters 2023 di Axiata Arena, Christian Adinata melawan wakil India, Prannoy HS yang memiliki peringkat sembilan dunia.

Adinata mengawali semifinal dengan buruk. Sejumlah kesalahan dibuat atlet berperingkat 57 dunia itu, mulai dari pukulan yang melebar atau menyangkut di net.

Usai tertinggal 0-5, Adinata jauh di belakang Prannoy dengan selisih 10 angka, 1-11. Smes keras Prannoy kerap membuat Adinata 'mati kutu'.

Akan tetapi atlet 21 tahun itu bisa bangkit usai interval. Adinata mengubah cara bermain dengan lebih agresif dan bermain cepat. Permainan semacam itu memberikan perlawanan serius kepada Pranoy.

Smes menyilang Adinata ke sisi forehand Prannoy membuatnya mendekat dengan 11-14. Lob ke belakang Adinata yang tidak bisa diantisipasi Prannoy membuat andalan Indonesia tersebut mendekat dengan 14-15.

Adinata untuk kali pertama dalam laga ini bisa menyamakan kedudukan jadi 15-15 lewat smes lurus ke sisi backhand Prannoy.

Adu smes kerap terjadi pada periode ini guna mendapatkan poin. Peraih medali emas SEA Games 2023 di Kamboja itu pun kembali menyamakan skor jadi 17-17.

Adinata tertinggal 17-18 saat ragu-ragu mengantisipasi pukulan Prannoy yang sepertinya akan melebar ke kiri. Pengembalian itu jadi 'makanan empuk' bagi Prannoy guna mendapatkan poin.

Saat hendak mengejar ketinggalan, insiden buruk dialami Christian Adinata. Pebulutangkis kelahiran Pati, Jawa Tengah, itu salah jatuh usai menyemes.

Adinata melepaskan smes keras lurus. Akan tetapi kaki kiri yang menjadi tumpuan saat mendarat tidak pada posisi yang tepat.

Telapak kaki kiri Adinata di posisi belakang sedangkan lutut kiri di depan. Lantaran tubuh Adinata masih di belakang seperti sejajar dengan telapak kaki, sehingga posisi mendarat andalan Indonesia itu tidak sempurna.

Adinata meringis kesakitan di lapangan sembari memegangi lutut kiri. Prannoy memberikan respek dengan mendekat dan menepuk-nepuk tubuh Adinata seperti memberikan semangat.

Setelah mendapat perawatan dari petugas medis, Christian Adinata harus meninggalkan dengan bantuan kursi roda. Prannoy dinyatakan menang 19-17 setelah Christian Adinata retired. Prannoy HS lolos ke final Malaysia Masters 2023.



(sry)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK