Luton Town Pemilik Stadion Terkecil di Premier League

CNN Indonesia
Senin, 29 Mei 2023 16:50 WIB
Kenilworth Road jadi stadion paling kecil di Premier League musim depan. (AP/Nick Potts)
Jakarta, CNN Indonesia --

Luton Town menjadi klub pemilik stadion terkecil di Premier League usai kali pertama naik ke kasta tertinggi kompetisi sepak bola Inggris.

Luton Town promosi ke level elite Liga Inggris usai menang adu penalti atas Coventry City, 6-5, lewat adu penalti di final playoff.

Bersama Burnley dan Sheffield United, Luton Town jadi salah satu klub yang akan ikut bersaing di Premier League musim depan.

Untuk kali pertama promosi ke Liga Inggris akan membuat klub berjulukan The Hatters ini menjadi sorotan. Bukan saja soal performa tim, tetapi juga markas mereka, Stadion Kenilworth Road.

Dengan kapasitas hanya 10.356 kursi, Kenilworth Road menjadi stadion terkecil di Premier League musim depan.

Pada musim 2022/2023, Stadion Vitality milik Bournemouth memegang status markas klub Premier League paling kecil, dengan kapasitas 11.379 penonton.

Melihat data Transfermarkt, Old Trafford yang merupakan markas Manchester United jadi stadion dengan kapasitas paling besar, 74.879 penonton, atau tujuh kali lebih besar dari Kenilworth Road.

Meski berstatus paling kecil Kenilworth Road memiliki keunikan tersendiri bagi penggemar sepak bola. Pasalnya stadion ini terletak di lingkungan pemukiman warga.


Dikutip dari Sky News, Kenilworth Road terletak di Oak Road. Deretan rumah merah bata bergaya Victoria menghiasi jalan itu. Di antara rumah-rumah tersebut terdapat dua pintu masuk ke Kenilworth Road.

Lantaran diapit perumahan, warga setempat pun akrab dengan kebisingan dan suasana ramai saat pertandingan. Bahkan di antara-rumah-rumah tersebut bisa melihat pagar tangga besi menuju ke salah satu tribune stadion.

"Ketika mereka memiliki klub Premier League yang datang ke sini untuk pertandingan pramusim, itu tidak terlalu sibuk tetapi sekarang kami sendiri di sana [Premier League]. Ini akan sangat sibuk tetapi kami telah menunggu ini untuk waktu yang sangat, sangat lama," ujar Mohammed Hashim fans berat Luton Town.

Salah satu kebiasaan yang dialami warga saat hari pertandingan adalah, memindahkan mobil dari jalan raya. Sebagian tujuannya agar pelatih tim bisa terlihat di jalan. Jika tidak, mobil mereka akan diderek.

Tidak jarang memiliki rumah yang berdempetan dengan stadion berimbas buruk kepada warga. Halaman belakang rumah jadi kotor dengan sampah dan botol bir.

Demi menunjang Luton Town di Premier League, manajemen klub akan membuat perombakan pada salah satu tribune, Bobbers Stand.

Berbekal dana 10 juta poundsterling atau setara dengan Rp184,8 miliar, Bobbers Stand akan diubah guna memenuhi standar sejumlah aspek: media centre, studio TV dan analisis data, toilet, serta kantin.

"Jika [klub] yang lain bisa, kita juga bisa. Kami harus membangun kembali tribune, tetapi kami sudah beralih dari non-liga ke Premier League sehingga kami dapat mengatasi masalah kecil itu," ujar CEO Luton Town Gary Sweet dikutip dari Daily Mail.

Mengenai jangka panjang, Luton Town memiliki rencana pindah stadion ke Power Court di pusat kota yang bisa menampung sekitar 19.500 penonton.



(sry/rhr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK