Pembalap Maserati MSG Racing Maximilian Gunther menyebut trek Sirkuit Internasional Ancol berdebu sehingga mengganggu balapan Formula E Jakarta 2023.
Seri ke-10 Formula E 2023 berlangsung di Sirkuit Ancol pada Sabtu (3/6). Gunther sempat jadi yang terbaik saat latihan bebas dua kali dan meraih pole, namun kalah saat balapan.
Pembalap asal Jerman ini menempati peringkat ketiga dengan catatan waktu 42 menit, 23,408 detik. Catatan waktunya ini tertinggal 1,413 detik dari Pascal Wehrlein yang finis pertama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seusai balapan, Gunther menilai trek cukup berdebu. Ia awalnya cukup kaget dengan kondisi tersebut. Namun Gunther tak ingin mencari-cari kesalahan karena pembalap lainnya berada di sirkuit yang sama.
"Trek harus diakui sedikit berdebu. Saya pikir akan ada perkembangan, tapi di balapan tadi treknya bahkan lebih berdebu dari yang saya kira. Ini akan jadi pertimbangan kami di seri selanjutnya," kata Gunther.
Kendati demikian Gunther cukup puas dengan hasil keseluruhan seri ke-10. Hal sama, bahkan lebih baik, akan coba diciptakan dalam seri ke-11 yang akan berlangsung Minggu (4/6).
"Pertama-tama kami harus bagus di kualifikasi, lalu balapan juga akan berbeda. Untuk besok semua tim tentu akan bersiap dan tim kami akan beradaptasi dengan kondisi," ujarnya.
Soal cuaca Jakarta yang panas, juga tak ingin dipersoalkan. Balapan di tengah cuaca yang sangat terik dianggap tantangan. Yang bisa beradaptasi dengan baik dinilai akan menang.
"Seharusnya saya tidak bicara soal kondisi cuaca. Anda lebih tahu, tapi memang Jakarta ini panas. Jadi ini memang jadi sesuatu yang berbeda bagi kami, kami harus menjaga hidrasi diri kami," katanya.
"Ini [balapan seri ke-10 dan 11] akan menjadi balapan yang benar-benar mengandalkan fisik musim ini. Saya harus segera memulihkan diri dan bersiap untuk balapan lagi besok," ujar Gunther.
(abs/jal)