Reaksi Bagas/Fikri Kalah di Final Thailand Open: Kaget dan Fokus Buyar

CNN Indonesia
Minggu, 04 Jun 2023 17:36 WIB
Ganda putra Indonesia Bagas Maulana/ Muhammad Shohibul Fikri membeberkan penyebab kekalahan di final Thailand Open 2023, Minggu (4/6).
Ganda putra Indonesia Bagas/fikri kalah di final Thailand Open 2023. (Arsip PBSI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ganda putra Indonesia Bagas Maulana/ Muhammad Shohibul Fikri membeberkan penyebab kekalahan di final Thailand Open 2023, Minggu (4/6).

Bagas/Fikri kalah 10-21, 15-21 dalam duel 27 menit lawan pasangan China Liang Wei Keng/Wang Chang di final Thailand Open 2023, Minggu (4/6).

Muhammad Shohibul Fikri mengatakan pertandingan final cukup menegangkan dan permainannya tidak sebaik sebelumnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertandingan hari ini buat kami cukup menegangkan, hasilnya pun kurang begitu baik, kurang memuaskan. Permainan kami bisa dibilang tidak sebaik kemarin-kemarin," ucap Fikri dikutip dari rilis PBSI, Minggu (4/6) sore.

"Saya merasa tidak terlalu tegang tapi memang kondisi di lapangan kami tertekan terus dan tidak bisa keluar dari tekanan itu. Pada awalnya pola yang kami lakukan sudah benar tapi lama-lama jadi hilang fokusnya," ucap Fikri menambahkan.

Fikri juga mengaku kecewa tidak bisa mempersembahkan permainan terbaik dalam pertandingan ini.

"Kami harus menambah stamina, power dan fokus di lapangan. Kelihatan sekali tadi ketika banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri, fokus kami buyar," ucap Fikri.

"Kami tetap bersyukur dengan hasil ini, ini awal yang baik untuk ke meraih prestasi lagi ke depannya. Tapi kami kecewa dengan permainan kami hari ini," kata Fikri menambahkan.


Sementara itu Bagas Maulana mengaku kaget dengan penampilan ganda China di final Thailand Open 2023.

"Kami baru pertama kali bertemu mereka dan kami kaget dengan permainannya yang full power dan kuat. Sementara kami sudah kehabisan tenaga," ucap Bagas.

"Kami benar-benar kehilangan bentuk terbaik kami seperti yang kami tunjukkan kemarin di semifinal. Kami sempat bangkit di akhir-akhir gim kedua tapi memang sulit untuk membalikkan keadaan," kata Bagas menambahkan.

[Gambas:Video CNN]



(rhr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER