Utang Budi Messi ke PSG: Trofi Piala Dunia 2022
Lionel Messi meninggalkan Paris Saint-Germain (PSG) setelah dua tahun bermain di sana. Messi punya utang budi terhadap PSG.
Saat Messi pergi dengan tangis dari Barcelona, PSG jadi klub yang secara terbuka menerima Messi. Kehadiran Messi dianggap sangat menguntungkan bagi ambisi PSG memenangkan trofi Liga Champions.
Dua musim berjalan, Messi bisa mengantar PSG jadi juara Ligue 1. Namun untuk Liga Champions, kehadiran Messi ternyata belum bisa mendekatkan PSG pada mimpi juara Liga Champions.
Ketika pada akhirnya Messi memutuskan pergi di akhir musim ini, PSG masih jadi tim yang memburu trofi Liga Champions dalam sejarah klub mereka.
Di saat Messi gagal membawa PSG juara Liga Champions, sebaliknya Messi justru terbilang berutang budi pada PSG. Berkat pindah ke PSG, Messi bisa mengantar Argentina juara Piala Dunia 2022.
Korelasi itu bisa jelas terlihat. Saat berkostum Barcelona, Messi seringkali dianggap 'habis bensin' saat membela Argentina.
Messi selalu jadi motor Barcelona sepanjang musim. Kelelahan sudah pasti menggerogoti dirinya. Ketika ia mendapat tuntutan yang sama saat bergabung dengan Argentina, ditambah beban tidak pernah sukses bersama Albiceleste, Messi akhirnya seringkali tidak mampu menunjukkan level terbaik permainannya di lapangan.
Di PSG, beban sebagai motor tim menjadi hilang. Messi datang ke PSG dengan diiringi ekspektasi tinggi, namun beban yang ia miliki tidak sebesar di Barcelona. Messi datang seolah hanya sekadar sebagai bintang anyar dan bukan nyawa tim.
Messi bahkan seringkali mendapat giliran dispensasi dan juga rotasi. Menit bermain Messi di PSG pun berkurang drastis bila dibandingkan di Barcelona.
Di musim terakhir di Barcelona pada 2020/2021, merujuk transfermarkt, Messi bermain selama 4.191 menit dalam 47 laga. Sedangkan di musim pertama bersama PSG, Messi hanya tampil selama 2.873 menit dalam 34 pertandingan.
Pada musim ini, Messi tampil lebih banyak dari musim perdana. Namun jumlah menitnya masih kalah dibanding saat tampil di musim terakhir bersama Barcelona. Messi bermain selama 3.637 menit dalam 41 laga.
Messi yang terbilang cukup istirahat itu pula yang kemudian berpengaruh pada penampilannya di timnas Argentina. Messi terlihat bugar di Piala Dunia 2022, terlebih turnamen tersebut digelar di akhir tahun, bukan di tengah tahun alias pengujung musim seperti edisi-edisi sebelumnya.
Dengan menit bermain yang lebih minim plus beban yang berkurang di PSG, otomatis La Pulga punya banyak tenaga yang bisa ia habiskan dalam kostum Argentina. Alhasil, Messi bisa mengantar Argentina juara Piala Dunia di usia 35 tahun alias dalam percobaan kelima di kariernya.