Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan publik yang belum dapat tiket pertandingan Indonesia vs Argentina tak perlu khawatir karena masih tersedia kuota.
Penjualan hari pertama tiket pertandingan pada 19 Juni sebanyak 20 ribu lembar langsung habis dalam 12 menit. Banyak yang mengira tiket sudah benar-benar habis, meski sejatinya belum.
Erick mengatakan di Istana Presiden, Jakarta, Senin (5/6) masih tersisa 40 ribu lembar tiket. Penjualan tiket tersebut akan dibagi dalam dua kesempatan, yakni pada Selasa (6/6) dan Rabu (7/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah kalau kita lihat hari ini dalam waktu sembilan menit itu 20 ribu tiket terjual langsung. Besok akan ada 20 ribu tiket lagi dan besoknya lagi akan ada 20 ribu tiket lagi," kata Erick.
"Memang ada pertanyaan kemana sisa tiket? Kan ada sponsor dari swasta, dari tv, dari BUMN yang tentu pemasukannya saya pastikan jauh lebih besar dari swasta," kata lelaki yang juga menteri BUMN tersebut.
Terkait harga tiket pertandingan Indonesia kontra Argentina yang dibilang mahal, Erick kurang sepakat. Menurutnya ini merupakan harga tepat, bahkan lebih murah dari harga tiket Argentina di China.
"Jangan hanya di industri entertainment yang harga tiketnya sekian dibilang murah, tetapi begitu kita membangun demi merah putih dibilang tiketnya mahal," kata Erick saat ditemui setelah pemberian bonus SEA Games.
"Nah, sudah kita buktikan harga tiket Argentina di Indonesia jauh lebih murah dibanding yang ada di China," ucap lelaki yang pernah menjadi pemilik saham mayoritas klub Italia, Inter Milan, tersebut.
Bahkan Erick menyebut harga tiket kali ini sebagai bagian dari pendidikan masyarakat. Industri sepak bola Indonesia tak bisa dibangun PSSI sendirian, melainkan secara bersama-sama dengan masyarakat.
"Ini merupakan bagian dari kita mendidik masyarakat Indonesia apresiasi pertandingan olahraga kelas dunia. Pak Menpora sendiri menargetkan ada pertandingan lain juga. Nah, ini kita sama-sama membangun," katanya.
(abs/nva)