Ketua PSSI Erick Thohir menggoda para pemain Timnas Indonesia U-22 yang berkesempatan menemui Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Senin (5/6).
Pasukan Garuda Muda dan staf pelatih masuk daftar atlet peraih medali SEA Games 2023 Kamboja yang diundang menemui Presiden di Istana.
Dalam kesempatan tersebut, Erick merekam video suasana bahagia para pemain yang mendapat tambahan bonus dari pemerintah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Video singkat itu kemudian diunggah Erick di media sosial Instagram pribadi. Kedekatan Erick dan penggawa Garuda Muda terlihat lewat canda tawa di sela-sela acara.
"Ini ada apa ini? Senyum-senyum semringah?" buka Erick seraya bertanya kepada pemain yang masing-masing mendapatkan amplop bonus dari pemerintah.
"Saya juga enggak tahu, Pak," timpal Marselino Ferdinan.
Erick kemudian melanjutkan guyon kepada rombongan pemain Timnas Indonesia U-22 yang sukses meraih medali emas SEA Games 2023 di Kamboja.
"Semangatnya beda kalau juara. Sudah dibilang kalau prestasi ada, rezeki nambah... Benar nggak? Kalau prestasi ada..."
"Berarti harus berprestasi ya, Pak?" timpal Marselino. "Iya dong," jawab Erick.
Erick juga mengungkapkan pesan Jokowi kepada para penggawa Timnas U-22 yang berhasil menuntaskan dahaga medali emas selama 32 tahun terakhir.
"Bapak Presiden Jokowi memberi arahan bahwa generasi muda Indonesia bagai emas yang harus dijaga," kata Erick.
Pria yang juga menjabat Menteri BUMN itu juga menegaskan PSSI saat ini berkomitmen untuk melakukan empat poin kerja sama dengan Kemenpora dan dunia internasional.
Pertama, meningkatkan sport science di sepak bola Indonesia. Kedua, membangun training center di Ibu kota Nusantara yang dibantu FIFA, kemudian menjalankan program berkelanjutan untuk Timnas Indonesia.
Terakhir, Erick juga menekankan soal pendanaan bagi Timnas Indonesia. PSSI bakal mengembangkan bisnis terencana ditambah bantuan dari pemerintah dan pihak swasta.
"Saya secara pribadi meyakini bahwa majunya peradaban dan kemajuan suatu bangsa ditentukan dari bagaimana kita menyiapkan masa depan kita. InsyaAllah, Indonesia bisa!" ujar Erick.
(jun)