Kevin De Bruyne: Final Liga Champions 50-50
Gelandang Manchester City Kevin De Bruyne tidak menganggap The Citizens sebagai tim favorit saat melawan Inter Milan pada final Liga Champions di Stadion Ataturk, Istanbul, Sabtu (10/6).
"Inter tim yang sangat bagus. Final selalu 50-50 peluangnya. Kami tim favorit di final Piala FA, tapi selalu sulit. Kami harus mempertahankan momentum ini," ucap De Bruyne dikutip dari The Guardian.
Secara perjalanan ke final Liga Champions, Man City harus melalui jalan yang lebih terjal ketimbang Inter Milan. Selain itu tim asuhan Pep Guardiola juga punya skuad yang lebih lengkap daripada Inter. Namun, De Bruyne enggan meremehkan La Beneamata.
"Akan ada momen yang berat di depan, dan di momen besar itu kami harus melakukan yang terbaik. Inter Milan punya pemain hebat dan kami menghormati mereka. Mereka ke final bukan karena mengalahkan tim yang lemah," ujar pemain asal Belgia itu.
Ini adalah final Liga Champions kedua bagi Manchester City. Pada final Liga Champions 2021, Man City dikalahkan Chelsea 0-1 meski diunggulkan untuk menang. Momen final 2021 itu dijadikan De Bruyne sebagai pengalaman yang penting.
"Inilah sepak bola. Tubuh saya tidak pernah patah sebelumnya, tapi saya meninggalkan final Liga Champions [2021] dengan hidung yang patah, kantong mata luka dan gegar otak. Hal itu bisa terjadi. Saya tidak bisa melakukan apapun lagi. Saya berharap hasilnya lebih haik, tapi kenyataannya tidak," ucap De Bruyne.
Final Liga Champions 2023 merupakan kepingan terakhir Man City demi melakukan treble setelah menjadi juara Premier League dan Piala FA. Gelandang 31 tahun itu tidak memungkiri Man City sangat berambisi merebut treble.
"Ada kepercayaan diri [di final 2021], tapi tidak ada gunanya membicarakan hal itu lagi. Sekarang saya ingin menang Liga Champions, saya ingin menang treble, tapi kami harus siap untuk menang di laga ini," ujar De Bruyne.
"Kami pantas menang [Piala FA]. Saya sangat senang dan bangga. Kami harus menikmati hasil ini dan berharap pekan depan kami bisa menampilkan yang terbaik," kata De Bruyne.
Hanya ada satu klub Liga Inggris yang sebelumnya pernah melakukan treble, yakni rival satu kota Man City, Manchester United, yang melakukannya pada 1999 bersama Sir Alex Ferguson.
(har)