Jakarta, CNN Indonesia --
Timnas Indonesia menemui tantangan berat sebelum menjalani FIFA Matchday Juni 2023. Berikut tiga masalah Timnas Indonesia jelang lawan Palestina dan Argentina.
Agenda padat sudah menanti skuad Garuda di jeda internasional Juni 2023. Pemusatan latihan dan FIFA Matchday jadi ajang penting yang harus dijalani oleh Timnas Indonesia.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong memanggil 26 pemain untuk menjalani pemusatan latihan dan laga persahabatan. Surabaya dipilih jadi lokasi pemusatan latihan sejak 5 Juni lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertandingan melawan Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo pada 14 Juni adalah laga terdekat. Kemudian dilanjutkan dengan menghadapi Argentina di Stadion Gelora Bung Karno pada 19 Juni.
Namun sebelum kedua pertandingan itu bergulir, masih ada masalah yang sedang dihadapi oleh Timnas Indonesia.
Berikut tiga masalah Timnas Indonesia jelang lawan Palestina dan Argentina.
1. Pemain Belum Lengkap
Pemain Timnas Indonesia di pemusatan latihan (TC) belum lengkap. Masih ada sembilan pemain yang belum merapat ke skuad Garuda hingga Sabtu (10/6).
Sementara tercatat sudah 17 pemain yang bergabung ke TC Timnas Indonesia di Surabaya.
Jordi Amat misalnya, masih belum bergabung dengan Timnas Indonesia karena harus membela Johor Darul Ta'zim di Liga Malaysia hingga pekan ini.
Begitu juga dengan Pratama Arhan, Shayne Pattynama, dan Asnawi Mangkualam. Para pemain yang berkarier di luar negeri masih menjalani jadwal bersama klub masing-masing.
Kemudian ada pula pemain yang berkarier di dalam negeri yang belum bergabung. Mereka adalah Reza Arya, Yakob Sayuri, Yance Sayuri, Witan Sulaeman, dan Rizki Ridho.
Reza, Yakob, dan Yance harus membela PSM Makassar melawan Bali United dalam playoff Kualifikasi Liga Champions Asia pada Sabtu (10/6) malam WIB. Sedangkan Witan dan Rizki sedang latihan bersama Persija Jakarta.
Bersambung ke halaman berikutnya...
2. Cedera
Cedera jadi persoalan selanjutnya yang sedang dihadapi Timnas Indonesia. Terlebih lagi pemain yang mengalami masalah fisik adalah mereka yang memegang peran penting.
Satu pemain yang menjadi sorotan adalah Sandy Walsh. Pemain naturalisasi itu sempat disorot karena berjalan pincang dalam sesi latihan dengan Timnas Indonesia.
Sandy sampai harus menjalani tes MRI guna memeriksa kondisi lutut. Hasilnya pemain yang pernah memperkuat Belanda di ajang kelompok umur itu disebut Shin Tae Yong tak mungkin bermain.
Pemain lain yang juga jadi perhatian adalah Jordi Amat. Pemain naturalisasi itu sempat tampil tidak penuh bersama Johor Darul Ta'zim di Liga Malaysia.
Hal serupa juga dialami oleh sesama pemain naturalisasi, Shayne Pattynama. Namun belakangan, Manajer Timnas Indonesia Sumardji mengatakan bahwa Jordi dan Shayne dalam kondisi bugar.
[Gambas:Photo CNN]
3. Kondisi Fisik
Kondisi fisik jadi salah satu persoalan di Timnas Indonesia. Jeda musim jadi salah satu faktor fisik seorang pemain dapat tidak prima 100 persen.
Selesainya Liga Indonesia membuat sebagian besar pemain Timnas Indonesia sedang menjalani libur kompetisi. Karena itu mereka perlu mendapat program khusus untuk mengembalikan kondisi fisik sesuai standar pelatih.
Sebab fisik yang tidak prima berisiko tinggi menyebabkan cedera. Itu jelas dapat berdampak negatif pada Timnas Indonesia di FIFA Matchday Juni 2023.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong perlu memerhatikan betul kondisi seluruh pemainnya. Sebab beberapa nama seperti Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Shayne Pattynama jadi contoh pemain yang sempat mengalami masalah fisik.
Tak heran jika fase awal pemusatan latihan di Timnas Indonesia fokus pada pengondisian fisik pemain. Ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan kesiapan seluruh penggawa skuad Garuda untuk menghadapi Palestina dan Argentina.
[Gambas:Video CNN]