Sandy Walsh Hattrick Gagal Debut di Timnas Indonesia, Cedera 2 Kali
Sandy Walsh kembali gagal memperkuat Timnas Indonesia. Ini menjadi kali ketiga pemain KV Mechelen itu tidak jadi debut bersama skuad Garuda.
Melalui akun Youtube, Sandy menyampaikan permohonan maaf karena harus menunda penampilannya bersama Timnas Indonesia di FIFA Matchday Juni 2023. Cedera memaksanya mengambil keputusan yang berat demi kebaikan bersama.
"Saya tahu kalian pasti frustrasi, saya juga frustrasi. Saya sedih, dan kalian pasti sedih. Saya minta maaf dan saya harap kalian bisa sedikit lebih sabar. Saya berjanji akan bekerja keras 100 persen fit untuk laga berikutnya di FIFA Matchday," ucap Sandy dikutip dari Youtube pribadinya.
Sandy Walsh mengalami cedera betis dalam persiapan Indonesia menuju laga lawan Palestina dan Argentina. Dalam sesi latihan, pemain 28 tahun itu terlihat sempat kesulitan berjalan.
Nasib serupa sempat dialami oleh Sandy ketika FIFA Matchday Maret 2023 melawan Burundi. Saat itu, Sandy juga mengalami cedera dan sedang menjalani masa pemulihan di Belgia.
Sebelumnya, Sandy juga gagal debut di Timnas Indonesia pada gelaran Piala AFF 2022 karena tidak dilepas klub. Ajang antarnegara Asia Tenggara tersebut bukan agenda FIFA sehingga tak ada kewajiban bagi klub untuk melepas pemain.
Sedangkan Jordi Amat yang menjalani proses naturalisasi berbarengan dengan Sandy, pada November 2021, sudah mencatat enam penampilan bersama Timnas Indonesia sejak Piala AFF 2022.
Proses naturalisasi Sandy dan Jordi dikebut agar dua pemain itu bisa segera memperkuat Timnas Indonesia.
Sandy Walsh berharap meskipun dirinya kemungkinan belum bisa membela Timnas Indonesia, namun dia ingin suporter tetap memberikan dukungan kepada Tim Garuda.
"Saya akan kembali dan saya akan berjuang untuk itu dan saya tidak memiliki yang lebih besar dari pada mimpi bermain untuk Timnas Indonesia. Jadi saya berharap untuk melihat kalian tetap menyemangati rekan setim saya dan membantu rekan setim saya. Kami memiliki tim yang hebat dan saya senang berada di sekitar mereka," ucap Sandy.