AC Milan Berduka: Janji Lanjutkan Warisan Berlusconi

AC Milan berduka atas meninggalnya mantan Presiden klub Silvio Berlusconi dalam usia 86 tahun di rumah sakit San Raffaele, Milan, Senin (12/6) pagi waktu setempat.

Berlusconi adalah salah satu tokoh penting yang paling memengaruhi prestasi Milan. Dalam asuhan Berlusconi, Milan meraih delapan gelar Serie A, lima Liga Champions Eropa, dan tiga piala interkontinental.

"AC Milan sangat sedih, berduka cita dengan meninggalnya Silvio Berlusconi yang tak terlupakan dan dengan hangat merangkul keluarga, kolaborator, dan teman terdekatnya," tulis AC Milan di media sosial resmi klub.

Dalam unggahannya Milan juga membuat pernyataan mendalam bahwa pesan dan peninggalan Berlusconi akan tetap dikenang dan diperjuangkan. Jalan sukses yang dibangun mantan Perdana Menteri Italia itu akan dilanjutkan.

"Besok kami akan memimpikan tujuan lain, kami akan menemukan tantangan lain, kami akan mencari kemenangan lain. Bahwa mereka layak menyadari apa yang baik, kuat dan benar dalam diri kita, dalam diri kita semua yang telah menjalani petualangan menenun hidup kita menjadi mimpi yang disebut Milan."

"Terima kasih Presiden, selalu bersama kami," tulis Milan mengakhiri belasungkawa mendalamnya dengan memajang foto hitam putih Berlusconi berlatarbelakang logo AC Milan.

Berlusconi ibarat Raja Midas bagi AC Milan. Di tangannya, Milan meroket hingga menjadi tim yang pernah merajai Italia bahkan Eropa kurun waktu hampir tiga dekade.

Berlusconi mengakuisisi Milan yang nyaris bangkrut pada 1986. Sejak saat itu, prestasi Rossoneri langsung menanjak dan masuk era kejayaan mereka.

Milan bersama Berlusconi sudah mencicipi banyak gelar, termasuk sederet trofi domestik, serta lima gelar Liga Champions.

[Gambas:Video CNN]