Usai Indonesia Open, Penentuan Masa Depan Kevin/Marcus

Nasib ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, apakah akan tetap dipasangkan atau dipisah, bakal ditentukan setelah Indonesia Open 2023.

Pasangan yang dijuluki The Minions tersebut mengundurkan diri dari Indonesia Open 2023 karena Marcus cedera. Karena performa keduanya belum moncer lagi, wacana pemisahan mengemuka.

Untuk saat ini PBSI, termasuk pelatih Herry Iman Pierngadi, akan fokus menjalani Indonesia Open 2023 dan akan memutuskan soal Kevin/Marcus usai kejuaraan level super 1000 tersebut.

"Mereka kan, bukan pasangan baru. Sudah lama ya. Mungkin masyarakat ngelihatnya seperti itu. Wajar-wajar saja ada pertanyaan seperti itu [komunikasi mulai kurang]. Sampai saat ini oke-oke saja, enggak ada masalah yang perlu terlalu dikhawatirkan," katanya menjawab soal komunikasi Kevin/Marcus yang dinilai bermasalah oleh netizen dan pecinta badminton.

"Tetapi nanti semua itu akan terjawab setelah Indonesia Open 2023. Kita akan duduk bersama dan ngomong ke depannya seperti apa. Kalau sekarang saya belum bisa jawab itu [soal pemisahan Kevin/Marcus]," ujar Herry.

Herry tak membantah kemungkinan pemecahan Kevin/Marcus. Sebelum hal itu ditetapkan, PBSI akan menjalin komunikasi intensif dengan kedua pemain.

"Ya, memungkinkan sekali sih [Kevin/Marcus]. Bisa dipecah, bisa enggak. Karena harus komitmen dua pemain yang bersangkutan. Kan kalau saya umpamanya saya mau pisah, tapi mereka enggak mau, ya kan enggak bisa juga," ucap Herry, Senin (12/6).

Kevin mulai berpasangan dengan Marcus pada 2015. Chafidz Yusuf adalah sosok yang menyatukan keduanya. Tak dinyana pasangan ini menjadi duet yang garang dan menakutkan, khususnya pada periode 2017-2019.

Beberapa gelar yang berhasil direngkuh Kevin/Marcus adalah Asian Games 2018 dan All England 2018. Total Kevin/Marcus meraih 19 gelar BWF Tour Final. Gelar bergengsi yang belum diraih pasangan ini adalah Olimpiade.

Dengan kondisi Marcus yang beberapa kali mengalami cedera, wacana pemisahan dengan Kevin mengemuka. Hal ini dianggap realistis diambil karena perjuangan mendapat tiket ke Olimpiade 2024 baru dimulai.

Apalagi kombinasi pemain muda dan senior telah beberapa kali terbukti di PBSI. Namun pada akhirnya keputusan pemisahan Kevin/Marcus tergantung dari sikap dan kesepakatan mantan ganda putra nomor satu dunia tersebut.

Soal siapa calon yang disiapkan untuk berpasangan dengan Kevin dan Marcus, Herry belum tahu. Tim pelatih ganda putra, PBSI, dan Kevin/Marcus harus menimbang hal ini dengan perhitungan yang cermat.