KOI Akan Rapat Terbatas dengan Presiden Jokowi Bahas AWBG 2023

Komite Olimpiade Indonesia (KOI) akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat terbatas membahas anggaran ANOC World Beach Games (AWBG) 2023, pekan ini.

Persoalan anggaran ini dianggap sangat krusial, sebab waktu pelaksanaan AWBG 2023 tinggal dua bulan lebih. Tanpa adanya anggaran, KOI sebagai pelaksana tak bisa menjalankan program kerjanya.

"Minggu ini kita akan rapat terbatas dengan presiden. Tantangan terbesar kita sekarang ini anggaran. Fase persiapan telah kita lewati, komunikasi terus kita lakukan dengan ANOC, tetapi tantangan terbesarnya itu anggaran."

"Semakin lama anggaran keluar, semakin besar juga peluang kita kehilangan hotel-hotel karena bulan Agustus juga pas high season. Kita harus memastikan anggaran ini segera kita dapatkan," kata Okto pada Senin (12/6).

Sambil menunggu anggaran dari pemerintah turun, KOI tetap bergerak. Semuanya coba disiapkan dengan matang, sehingga begitu dana turun langsung dilakukan pembayaran. Salah satunya pembayaran hotel dan venue.

Mengenai besaran anggaran yang diajukan ke pemerintah, Okto merasa tak pantas mengumumkan. Yang pasti angkanya sangat besar. Kendati besar, Okto menyebut besaran anggaran sudah diperas seefisien mungkin.

"Anggarannya banyak, tetapi saya tidak ingin mendahului. Belum ada keputusan dari pemerintah, saya belum bisa buka, tetapi yang kita ajukan tidak sedikit. Ini karena kita akan menerima 130 negara yang datang ke Indonesia," kata Okto.

"Enggak, gak nyampe triliun. Kita berusaha seefektif dan seefisien mungkin. Kita juga sadar olahraga di Indonesia ini butuh dana besar, sehingga jangan sampai over. Jadi semuanya harus sesuai," ucapnya menjelaskan.

Terkait peserta, KOI dalam status menanti. Pihaknya menanti cabang olahraga mengirimkan daftar nama peserta. Saat ini proses kualifikasi sedang berlangsung dan diperkirakan rampung pada Juli.

Berdasarkan kualifikasi yang sudah berjalan, Okto menyebut belum ada nama Israel. Wakil Israel belum ada yang memastikan tampil di AWBG 2023. Jika nantinya ada, KOI akan berkomunikasi dengan pemerintah.

"Sepengetahuan kami belum ada Israel. Kita lihat nanti perkembangannya bagaimana, tapi kita tidak mau intervensi apapun. Yang pasti, apapun situasinya akan kita komunikasikan dengan semua pihak," kata Okto.

[Gambas:Video CNN]