Gelandang timnas Palestina Mohammed Rashid memuji kualitas pemain Timnas Indonesia jelang bentrok kedua tim di FIFA matchday.
Rashid menilai seluruh pemain Indonesia punya kualitas individu yang bagus namun bisa tampil impresif lewat kerja sama tim.
"Semua baik dan bagus, karena mereka tidak bermain secara individu tapi bermain secara tim, sangat bagus," kata Rashid dikutip Antara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, pesepakbola kelahiran 1995 itu enggan memprediksi hasil pertandingan yang akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (14/6).
"Saya tidak bisa memprediksi pertandingan besok, lihat setelah pertandingan saja," ujar mantan pemain Persib Bandung tersebut.
Duel Indonesia vs Palestina di Surabaya mendapat sambutan bagus dari suporter. Hingga kini tiket yang dirilis sudah ludes terjual.
Indonesia vs Palestina sudah dua kali bertemu. Pertemuan pertama terjadi pada 22 Agustus 2011 di Stadion Manahan, Solo, pada sebuah laga ujicoba.
Timnas Indonesia yang saat itu dilatih oleh Wim Wijsbergen menang telak 4-1 meski sempat tertinggal lebih dahulu.
Dalam pertandingan itu tim Merah Putih tertinggal lebih dahulu pada menit ke-48 atau awal babak kedua melalui aksi Suleiman Obaid.
Namun, Indonesia berhasil membalikkan keadaan lewat dua gol Bambang Pamungkas, dan masing-masing gol yang dicetak Hariono dan Cristian Gonzales.
Kurang dari satu tahun kemudian, 22 Mei 2012, Timnas Indonesia kembali bertemu Palestina di ajang Piala Al Nakba di Hebron, Palestina. Kali ini Indonesia menelan kekalahan 1-2 dari Palestina di babak semifinal. Satu gol Timnas Indonesia yang kala itu dilatih Nilmaizar dicetak Irfan Bachdim.
(jun/sry)