Tien Chen: 'Ea Ea' Harus Ada Meski Indonesia Open Bukan di Istora

Tunggal putra Taiwan Chou Tien Chen berharap 'Ea Ea Ea' penonton tetap ada meski Indonesia Open tidak digelar di Istora Senayan.

Ia mengaku terkejut setelah mengetahui kabar Indonesia Open 2023 kemungkinan jadi edisi terakhir yang bergulir di Istora sebelum pindah ke Indonesia Arena tahun depan.

Tunggal putra peringkat tujuh dunia itu menyebut suara teriakan penonton adalah hal yang paling dirindukan di Jakarta.

"Sulit dipercaya [Indonesia Open pindah dari Istora] karena saya suka Istora selamanya. Saya akan rindu arena ini dan semoga di tempat yang baru teriakan 'Ea Ea' akan tetap ada," kata Chou, Selasa (13/6).

Kembali ke Istora jadi salah satu hal paling berkesan bagi atlet 33 tahun itu. Ia tersanjung dengan sorak penonton yang memberi dukungan pada dirinya meski bukan atlet Indonesia.

"Saya sangat senang karena banyak orang yang mendukung saya. Apalagi ada suara 'Ea Ea' itu sangat mengagumkan. Saya senang bisa kembali lagi ke sini," ujar Chou.

[Gambas:Instagram]

Pada babak 32 besar Indonesia Open 2023, Selasa (13/6), Chou berhasil menang lawan wakil Prancis Christo Popov 15-21, 22-20, 21-1.

Chou sukses bangkit di rubber game namun sayangnya, Christo mengalami masalah fisik di tengah-tengah pertandingan meski memutuskan tidak mundur.

Chou mengatakan, dirinya tak bisa banyak berkomentar lantaran sang lawan terpaksa menyelesaikan pertandingan dengan kondisi cedera. Ia menyebut hanya tetap berusaha menjalani laga hingga selesai.

"Saya mencoba memberi perlawanan. Mungkin ada salah paham di pertandingan dua kali kira-kira, tapi senang bisa kembali lagi ke sini. Sayangnya Christo cedera jadi tidak banyak yang bisa disampaikan," ucap Chou.

[Gambas:Video CNN]