Timnas Indonesia punya statistik unik jelang melawan Palestina pada FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Rabu (14/6).
Tidak hanya satu sosok yang diandalkan Timnas Indonesia untuk membobol gawang lawan, melainkan kebersamaan dan gotong royong.
Minim juru gedor andal menjadi permasalahan tersendiri bagi Timnas Indonesia, namun di sisi lain tanpa keberadaan pemain yang dominan menuntaskan penyelesaian akhir memunculkan pencetak-pencetak gol yang berbeda di setiap laga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti halnya tren sepak bola modern yang membuat semua pemain punya kans mencetak gol, Timnas Indonesia pun demikian. Bahkan hingga bek pun ikut menjaringkan gol ke gawang lawan.
Pada laga melawan Burundi misalnya, lima gol Timnas Indonesia dalam dua leg dilesakkan pemain-pemain berbeda dari beragam posisi yakni Yakob Sayuri, Dendy Sulistyawan, Rizky Ridho, Witan Sulaeman, dan Jordi Amat.
Mirip pula ketika menghadapi Curacao pada September tahun lalu. Hanya Dimas Drajad yang mencetak dua gol dalam dua pertandingan. Pencetak gol lainnya adalah Marc Klok, Fachruddin Aryanto, dan Dendy.
Dalam enam pertandingan Piala AFF 2022, Indonesia mengemas 12 gol. Distribusi gol skuad Garuda pun cukup merata. Egy Maulana Vikri, Dendy Sulistyawan, dan Marc Klok mengemas dua gol, sementara enam pemain lain mencetak masing-masing satu gol.
Khusus pada kemenangan 7-0 atas Brunei tercatat tidak ada satu pemain pun yang mencetak dua gol. Hal yang sama hampir serupa ketika Indonesia menang 7-0 atas Nepal pada kualifikasi Piala Asia pertengahan tahun lalu.
Dengan situasi tersebut, pemain-pemain tim Merah Putih memiliki kemampuan mencetak gol yang sama baik sehingga lawan tak bisa terfokus pada satu pemain saja.
Jika kebuntuan melanda pemain depan macam Dendy atau Dimas, ada winger-winger seperti Witan dan Yakob yang siap menusuk. Sementara Marselino atau Klok yang menghuni posisi gelandang juga punya potensi menuntaskan peluang dari second line.
Bahkan Ridho, Fachruddin, atau Jordi pun bisa menyediakan harapan membobol gawang lawan dalam situasi bola mati atau lemparan bebas.
(nva/har)