100 Penyandang Disabilitas Ikut Saksikan Indonesia vs Palestina

CNN Indonesia
Rabu, 14 Jun 2023 19:33 WIB
Sebanyak 100 penyandang disabilitas menonton FIFA Match Day antara Timnas Indonesia vs Palestina, di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Rabu (14/6).
Laga Indonesia vs Palestina digelar di Stadion GBT, Surabaya, Rabu (14/6). (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebanyak 100 penyandang disabilitas menonton FIFA Match Day antara Timnas Indonesia vs Palestina, di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Rabu (14/6), bawa kantong dan kendi.

Salah satu penyandang disabilitas daksa, Khusnul Yakin mengatakan, ia berangkat bersama sekitar 100 penyandang disabilitas lainnya untuk menonton pertandingan kali ini.

"Ini berangkat kurang lebih 100 disabilitas," kata Khusnul di Stadion GBT, Rabu (14/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Khusnul mengaku senang karena bisa secara langsung merasakan suasana pertandingan Indonesia kali ini. Ia berharap Skuad Garuda bisa memenangkan pertandingan.

"Intinya ini teman-teman belum pernah masuk ke GBT, terutama tuna netra, ini teman-teman pengen merasakan atmosfernya Stadion GBT," ujar Khusnul.

Khusnul berharap Stadion GBT bisa semakin ramah dengan penyandang disabilitas. Agar mereka menikmati pertandingan sepak bola dengan nyaman.

"Harapannya di GBT bisa ramah disabilitas, bukan hanya yang pakai kursi roda saja, harusnya bisa ramah untuk disabilitas tuna netra dan tuna daksa," ucap Khusnul.

Sementara itu, penyandang disabilitas tun netra yang juga hadir di Stadion GBT, Saiful Ramadan mengaku baru pertama kali menonton sepak bola secara langsung.

"Ini pertama kali saya nonton, senang rasanya bisa nonton bareng teman-teman disabilitas," kata Saiful.


Saiful sendiri tak khawatir tak bisa merasakan atmosfer pertandingan antara Indonesia melawan Palestina. Sebab, kelompoknya sudah menyediakan analis yang siap menjelaskan jalannya laga.

"Merasa aman karena sama teman-teman menjamin keamanannya, enggak takut ada kerusuhan juga karena pertandingan timnas," ucap Saiful.

Sementara itu salah satu relawan pendamping para penyandang disabilitas ini, Sandy Gibol, mengatakan pihaknya telah menyiapkan para analis yang akan menemani para tuna netra.

"Kami datang dengan relawan plus analis yang mendampingi kawan-kawan tuna metra," kata Sandy.

Selain itu, mereka juga bertekad menjaga kebersihan dan tak membuang sampah selama berasa di stadion.

"Kami membawa kantong sampah sendiri, dan membawa air minum dari kendi," ucap Sandy.

[Gambas:Video CNN]



(frd/frd/rhr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER