Ketua Umum PSSI Erick Thohir singgung klub Liga 1 yang masih membandel dalam urusan melepas pemain untuk kepentingan Timnas Indonesia.
Erick kecewa dengan sikap klub-klub Liga 1 yang melepas pemain terlambat dari jadwal pemusatan latihan atau training center (TC) jelang melawan Palestina. Padahal, PSSI dan PT Liga sudah bersepakat soal melepas pemain sesuai kebutuhan Timnas Indonesia.
"Makanya saya kemarin kecewa ketika ada klub yang tidak melepas pemainnya. Pemainnya ada di Indonesia tapi tidak melepas," kata Erick saat konferensi pers di Stadion Gelora Bung karno, Jakarta, Sabtu (17/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semula pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong menetapkan TC mulai 5 Juni. Namun, sebagian besar pemain baru tiba pada 10 Juni, kecuali Shayne Pattynama yang baru bisa gabung 13 Juni.
Klub Liga 1 yang paling terakhir melepas pemain ke pemusatan latihan skuad Garuda adalah Persija. Bek Rizky Ridho dan Witan Sulaeman baru gabung latihan bersama pada 10 Juni.
Sebelumnya, STY juga mengeluhkan kebiasaan klub Liga 1 yang sulit melepas pemain sesuai jadwal. Kejadian ini sudah berulang kali, bahkan ketika PSSI dan PT Liga Indonesia meneken nota kesepahaman.
"Nanti setelah pertandingan ini saya akan perkuat aturannya. Kalau klub-klub dan pelatih asingnya sangat bagus, kita mau ada kesepakatan liga dan Tim Nasional ini lebih bagus," ujar Erick.
Duel Indonesia vs Palestina sendiri berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada 14 Juni. Pertandingan kedua tim berujung imbang tanpa gol.
Selanjutnya, Timnas Indonesia akan menghadapi Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (19/6). Ini menjadi FIFA matchday terakhir tim Merah Putih di pertengahan tahun.
(abs/jun)