Anthony Ginting akan bertemu Viktor Axelsen pada final Indonesia Open 2023, Minggu (18/6). Kedua pemain sama-sama mengincar rekor luar biasa pada final di Istora Senayan.
Ginting dan Axelsen akan bertemu untuk kali ke-16, namun yang pertama terjadi di Indonesia Open. Dari 15 pertemuan sebelumnya Axelsen punya rekor yang sangat superior dengan 11 kemenangan.
Axelsen meraih kemenangan melawan Ginting dalam delapan pertemuan terakhir. Sementara kemenangan terakhir Ginting melawan pemain nomor satu dunia itu terjadi pada Indonesia Masters 2020. Ketika itu Ginting menang 22-20 dan 21-11.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertandingan tinggal satu lagi, saya mau memberikan yang terbaik. Sekarang saya mau fokus recovery, evaluasi pertandingan hari ini dan kemudian berdiskusi dengan pelatih untuk pertandingan esok hari [final]. Mohon doa dan dukungannya untuk pertandingan final besok semoga bisa memberikan yang terbaik," ucap Ginting.
Ini adalah kali pertama Ginting melangkah ke final Indonesia Open, turnamen BWF berstatus Super 1000. Beban berat ada di pundak Ginting untuk mengakhiri penantian 11 tahun Indonesia di Indonesia Open.
Tunggal putra terakhir Indonesia yang mampu menjadi juara adalah Simon Santoso, yakni di Indonesia Open 2012, dengan mengalahkan Du Pengyu di final.
Sementara bagi Axelsen, pemain asal Denmark itu berambisi menjadi pemain keempat yang mampu merebut hattrick gelar Indonesia Open setelah Ardy B. Wiranata, Taufik Hidayat, dan Lee Chong Wei.
Axelsen sendiri mengatakan bisa bermain di final Indonesia Open di Istora Senayan adalah impiannya sejak kecil.
"Sebagai orang yang main badminton dari kecil di Odense [Denmark], kemudian jadi atlet badminton profesional, bisa tampil dalam final di Istora adalah impian terbesar saya saat remaja dan anak-anak," ucap Axelsen.
"Bisa ada di final lagi rasanya sulit dipercaya. Saya tidak sabar kembali beraksi di depan penggemar badminton Indonesia yang hebat. Saya hanya akan menikmati pertandingannya," ujar pemain 29 tahun itu.
(har)